2025-05-27 18:05

Wanita Histeris Minta Tanggungjawab Kapolri Kasus Investasi Bodong

Share

HARIAN PELITA — Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan jajarannya menindaklanjuti keluhan korban koperasi bodong yang sebelumnya sempat berteriak di sela Rapat Kerja di Komisi III DPR RI.

Listyo mengaku telah menugaskan Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto dan Kadiv Propam Polri Irjen Syahar Diantono untuk memeriksa pengusutan kasus itu.

“Ini saya minta Pak Kabareskrim dan Kadiv Propam untuk temuin korban terkait permasalahannya apa,” ujarnya kepada wartawan usai Rapat Kerja di Komisi III DPR, Rabu (12/4/2023).

Rapat Kerja Kapolri dengan DPR saat itu terhenti karena seorang wanita berteriak histeris akibat laporannya tak pernah diproses polisi.

“Saya sudah arahkan, kalau terkait dengan keterlambatan atau mungkin ada masalah-masalah pada saat proses penanganan anggota, saya minta anggota segera diambil langkah, sehingga prosesnya bisa berjalan,” tuturnya.

Kendati demikian, apabila kasus itu ternyata sudah masuk dalam ranah pengadilan maka ia meminta agar dapat diberikan pemahaman kepada korban.

“Kecuali memang prosesnya sudah bergulir di persidangan tentu bukan kewenangan kita lagi. Tapi selama masih di dalam kewenangan kita, saya minta untuk diperhatikan,” jelasnya.

Rapat kerja Polri dan Komisi III DPR sebelumnya diinterupsi oleh warga yang mengaku sebagai korban koperasi bodong Niaga Mandiri Sejahtera Indonesia (NMSI).

Berdasarkan pantauan Harian Pelita , perempuan itu berteriak dari balkon ruang rapat saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo hendak menjawab pertanyaan dari para anggota Komisi III DPR.

“Minta tolong Pak Kapolri Laporan Polisi kami sudah dua tahun Pak. Sudah ada ribuan orang, Pak,” ujar perempuan tersebut sambil berteriak.

Desmond Mahesa selaku pimpinan rapat mendengar wanita teriak histeris kemudian memerintahkan petugas untuk segera membawa perempuan tersebut keluar dari ruangan rapat. ●Redaksi/Bri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *