SUNGGUH kita sebagai Anak Bangsa merasa bangga dengan putra terbaik Indonesia diakui prestasi dan kecerdasannya oleh Dunia Internasional.

Putra terbaik yang berprestasi itu adalah mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.

Hal itu dibuktikan , Anies Baswedan dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil diundang dalam pertemuan yang sangat bergengsi yakni G 20 2022 yang baru saja selesai di Bali.

Anies Baswedan diundang untuk berdiskusi dengan sejumlah tokoh lainnya tentang bagaimana cara menata Kota Jakarta dengan baik.

Dengan demikian Anies Baswedan disejajarkan dengan tokoh dunia lainnya yang juga hadir di G 20 antara lain, Elon Musk, mantan Perdana Menteri Inggris, Tony Blair, dan Perdana Menteri Australia.

Baik Anies maupun Ridwan Kamil tampil dalam ajang diskusi G 20 tersebut dengan bidang keahlian mereka masing masing.

Dan perlu diketahui,  dunia tidak sembarangan mengakui prestasi dan kepintaran seseorang, karena semua itu tentu dengan seleksi yang jelas dan fakta kinerja para tokoh itu memang terbukti secara nyata dan tentunya hasil kerja mereka memang bisa dinikmati oleh masyarakat.

Apalagi Anies Baswedan mempunyai bahasa Inggris yang sangat baik karena dia banyak menghabiskan pendidikan di Amerika Serikat.

Tak hanya itu, saat bertemu dengan berbagai tokoh dan petinggi dunia di acara G20 itu, terlihat gaya Anies yang sangat elegan dan tidak terlihat kikuk dan bahkan banyak diantara tokoh itu  yang meminta berfoto bersama dengan Anies.

Jika masyarakat Indonesia mau menilai secara jujur, maka kita dapat melihat bahwa sosok Anies Baswedan cukup pantas jika berani maju sebagai calon presiden pada 2024 mendatang.

Karena kebanyakan tokoh politik hanya sekedar berani mencalonkan dirinya menjadi presiden, namun  tidak berkaca kepada kemampuan dirinya, apakah sudah pantas atau belum.

Berbeda dengan Anies, dia justru tidak mengejar jabatan presiden, akan tetapi rakyat Indonesia dan sejumlah partai politik yang justru mengusungnya menja cawapres 2024 mendatang.

Ada yang lucu dan sangat menggelikan kita, dengan hadirnya Anies Baswedan diajang G20, banyak tokoh dan buzzer yang merasa iri hati dan senewen sendiri.

Lucunya lagi, mereka yang mengkritik Anies itu, justru orang yang sama sekali tidak punya kemampuan apa apa dan tidak pernah punya prestasi seperti Anies.

Satu satunya prestasi para buzzer itu adalah, setiap hari mengkritik dan membuli Anies. Padahal Anies sendiri tak pernah menghiraukan ocehan dan gonggongan mereka. Bagi Anies ocehan itu hanya dianggap “Anjing Menggonggong Kafilah Berlalu”.

Kita maklum kenapa mereka begitu membenci Anies. Karena mereka juga tidak menyangka jika dunia memilih dan mengundang Anies dalam ajang bergengsi tersebut.

Mungkin tadinya mereka berharap, ada tokoh idola mereka yang dipilih. Namun mereka lupa bahwa  undangan tersebut bukan undangan biasa. Meski ada tokoh yang mau membayar dua miliar rupiah agar diundang, hal itu tidak akan bisa.

Perlu diketahui oleh para pembenci Anies, ini adalah undangan khusus bagi tokoh dunia terbaik, bukan sebaliknya hanya bisa ngoceh dan mengkritik prestasi orang lain. Jadi mari kita akui bersama, bahwa Anies Baswedan bukan calon presiden kaleng- kaleng, tapi ini calon pemimpin KW satu.

Maka jika ingin bersaing dengan Anies Baswedan, harusnya punya kemampuan dan kecerdasan serta intelektual yang tinggi, tetapi bukan dengan cara kritikan dan cacian yang tak bermanfaat bagi orang banyak.

Janganlah mencari popularitas dan konten dengan cara cara yang tidak terhormat dan dengan cara yang sangat terhina.

Hilangkan penyakit hati dan hilangkan penyakit iri hati, karena itu dapat membuat seseorang pada akhirnya terkena penyakit jiwa.

Mari bersama sama kita dukung siapapun calon pemimpin mendatang, yang memang pantas dan memiliki kemampuan untuk menata sebuah Negara besar seperti Negara Kita Republik Indonesia, seperti program yang telah dijalankan dan dicanangkan oleh seorang Anak Bangsa bernama Anies Baswedan. *****