Kesetaraan Hak Disabilitas di Indonesia || Oleh Ranto Herli Imanuel Sambouw
TANTANGAN dan peluang dibidang olahraga. Indonesia telah menunjukkan komitmen kuat dalam mewujudkan kesetaraan hak bagi penyandang disabilitas, termasuk dibidang olahraga.
Namun meskipun terdapat kemajuan signifikan, masih ada sejumlah tantangan yang perlu diatasi untuk mencapai kesetaraan yang sejati. Komitmen pemerintah dan regulasi yang mendukung.
Pemerintah Indonesia telah mengeluarkan sejumlah peraturan dan kebijakan yang mendukung kesetaraan hak disabilitas, termasuk di bidang olahraga. Salah satunya adalah Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, mengamanatkan kesetaraan dan kesamaan hak bagi penyandang disabilitas, tidak hanya sebagai subyek tetapi juga sebagai bagian aktif dalam pembangunan nasional.
Selain itu, pemerintah juga telah menerbitkan tujuh Peraturan Pemerintah (PP) sebagai amanat dari undang-undang tersebut, termasuk PP Nomor 13 Tahun 2020 tentang Pendidikan dan PP Nomor 60 Tahun 2020 terkait unit layanan disabilitas dibidang ketenagakerjaan.
Tantangan yang Dihadapi
Meskipun terdapat regulasi yang kuat, kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga masih menghadapi sejumlah tantangan, antara lain:
●Aksesibilitas
Kurangnya fasilitas olahraga yang ramah disabilitas, seperti lapangan, stadion, dan peralatan olahraga yang disesuaikan dengan kebutuhan khusus, menjadi kendala utama bagi para atlet disabilitas.
Pendanaan: Kurangnya dana untuk pengembangan olahraga disabilitas, termasuk pelatihan, pembinaan, dan kompetisi, menjadi hambatan bagi para atlet untuk mencapai prestasi maksimal.
Kesadaran Masyarakat Rendahnya: Rendahnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga, serta kurangnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk media dan sponsor, menjadi faktor penghambat.
●Kurangnya eluang dan kesempatan
Para atlet disabilitas masih menghadapi kesulitan dalam mendapatkan peluang dan kesempatan untuk berkompetisi ditingkat nasional dan internasional.
Peluang dan Potensi yang Ada
Terlepas dari tantangan yang dihadapi, terdapat sejumlah peluang dan potensi yang dapat dikembangkan untuk meningkatkan kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga, yaitu:
Peran Pemerintah: Pemerintah dapat meningkatkan peran aktif dalam menyediakan fasilitas olahraga yang ramah disabilitas, meningkatkan alokasi dana untuk pengembangan olahraga disabilitas, dan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mendukung olahraga disabilitas.
Pengembangan Talenta: Peningkatan kualitas dan kuantitas atlet disabilitas melalui pembinaan dan pelatihan yang terstruktur dan berkelanjutan, serta pengembangan program-program khusus untuk talenta muda di bidang olahraga.
Dukungan Media dan Sponsor: Peningkatan peran media dalam mempromosikan olahraga disabilitas, serta dukungan dari sponsor untuk memberikan kesempatan dan peluang bagi para atlet disabilitas.
Peningkatan Kesadaran Masyarakat: Melalui kampanye dan sosialisasi yang masif, masyarakat dapat didorong untuk lebih memahami dan mendukung kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga.
Kesimpulan
Kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga di Indonesia masih dalam proses pembangunan. Pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan perlu bekerja sama untuk mengatasi tantangan yang ada dan memanfaatkan peluang yang terbuka.
Dengan komitmen yang kuat, dukungan yang terkoordinasi, dan partisipasi aktif dari semua pihak, Indonesia dapat menjadi contoh negara yang mampu mewujudkan kesetaraan hak disabilitas di bidang olahraga.
▪︎Jakarta 13 November 2024.
●Penulis Ranto Herli Imanuel Sambouw Mahasiswa Universitas Pamulang Prodi Hukum dan Atlet Blind Judo Indonesia