HARIAN PELITA — Adanya desakan mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI yang dimunculkan lewat petisi nitizen, Mochamad Irawan pun membela diri.

Petisi nitizen meminta Mochamad Irawan menuntut tanggungjawab atas tragedi Kanjuruhan yang menelan korban jiwa sebanya 131 jiwa.

Iwan Bule, sapaan akrabnya menegaskan bahwa ia menolak mundur, karena yang bertanggungjawab sepenuhnya Panitia Pelaksana (Panpel) Pertandingan .

“Pertanggung jawaban harus dilakukan oleh Panpel semuanya. Tidak bisa mengaitkan dengan PSSI dan lainnya. Itu sudah ada aturannya,” kata Iwan Bule kepada wartawan, Rabu (5/10/2022).

Menurut Iwan, memilih mundur itu sama saja dengan lari dari tanggung jawab. Jadi, ia memastikan akan mengawal Tragedi Kanjuruhan hingga usai.

“Saya kalau mau lepas tanggung jawab di Jakarta saja. Ini saya namanya mengunjungi, menunggui anggota gitu ya. [Saya berada] di Malang sampai selesai,” kata Iwan

Ketua Umum PSSI menilai dari tragedi Kanjuruhan semua pihak harus memperbaiki sistem, termasuk pengamanan yang dilakukan oleh aparat kepada pihak penyelenggara. ●Redaksi/Cr-33/Alia