2024-12-22 3:05

Proses Pendaftaran Ketua IPSI Jakarta Utara Dikecam

Share

HARIAN PELITA — Proses pendaftaran Calon Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jakarta Utara memicu kontroversi menyusul kebijakan baru membatasi usia maksimal calon ketua hingga 55 tahun.

Kontroversi muncul karena batas usia dianggap bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) IPSI tidak mencantumkan batasan usia serupa.

Tokoh Pemuda Nasional sekaligus Tokoh Pemuda Lemhannas RI A Derek Riwoe mengkritisi kebijakan tersebut.

Menurutnya, pembatasan usia ini tidak hanya melanggar prinsip keadilan, tetapi juga berpotensi mengurangi peluang bagi calon pemimpin yang kompeten.

“Kebijakan pembatasan usia ini tidak memiliki landasan di AD-ART IPSI. Kepemimpinan Pak Prabowo Subianto, yang berusia 73 tahun, telah membuktikan bahwa usia bukanlah hambatan untuk membawa IPSI berjaya. Ini menunjukkan pentingnya mempertimbangkan pengalaman dan dedikasi, bukan sekadar usia,” ujar Derek Riwoe, Selasa (10/12/2024).

Derek mendesak Prabowo Subianto selaku Ketua Umum PB IPSI untuk turun tangan menyelesaikan polemik ini.

“Pak Prabowo harus memastikan bahwa prinsip meritokrasi dan keadilan tetap menjadi landasan utama dalam pemilihan ketua di semua tingkatan IPSI. Jangan sampai kebijakan ini justru merugikan organisasi dan menghambat regenerasi yang sehat,” tambahnya.

Kritik terhadap pembatasan usia ini terus bermunculan, sementara sejumlah pihak meminta agar kebijakan tersebut dievaluasi demi menjaga integritas dan keberlanjutan organisasi. ●Redaksi/Jon

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *