
Rusuh Pertandingan Arema Vs Persebaya, Dua Suporter Meninggal
HARIAN PELITA — Laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya berakhir ricuh. Laga dimenangkan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2 di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam.
Akibat laga ricuh itu membuat suporter Aremania merangsak masuk pasca pertandingan.
Kericuhan di dalam Stadion Kanjuruhan pada Sabtu malam (1/10/2022), ribuan suporter Aremania merangsak masuk ke area dalam lapangan pertandingan. Mereka langsung mengejar para pemain Persebaya Surabaya dan Arema FC.
Pemain Persebaya langsung meninggalkan lapangan dari stadion seusai pertandingan menggunakan empat mobil barracuda. Sementara beberapa pemain Arema FC yang masih di lapangan lantas diserbu pemain.
Adilson Maringa penjaga gawang Arema FC juga mendapat perlakuan intimidasi dari Aremania. Puncaknya ketika para pemain Aremania telah masuk ruang ganti, kerusuhan pun pecah.
Flare, lemparan benda-benda dilakukan oleh para suporter. Mereka masuk ke dalam lapangan, namun dihalau oleh petugas keamanan gabungan dari kepolisian dan TNI.
Beberapa petugas keamanan dibuat kewalahan karena kalah jumlah dari ribuan Aremania. Petugas pun mengeluarkan gas air mata di dalam lapangan sehingga membuat banyak suporter bertumbangan. Para suporter ini tak sadarkan diri sehingga dievakuasi ke rumah sakit.
Dikabarkan dua supporter Arema FC meninggal dunia di tempat karena atribut klub yang digunakan kedua korban. Belum diketahui identitas dari kedua korban itu. Yang jelas, mereka sudah ditemukan tak bernyawa ketika berusaha ditolong oleh rekan-rekan media yang bertugas.
Terpantau para supporter saling pukul satu sama lain dengan berbagai benda yang mereka bawa. Para petugas keamanan pun kerepotan untuk mengatasi kericuhan itu. ●Red/Cr-30