HARIAN PELITA — Setelah kekalahan telak Timnas Indonesia ketika melawan Timnas Australia 1-5, beranikah Ketua Umum PSSI Erick Thohir memecat Patrick Kluivert.

Apalagi Presiden Prabowo Subianto pun ikut prihatin atas kekalan yang sangat memukul semangat para pemain Timnas Indonesia.

Pada dasarnya Pelatih Patrick Kluivert tak memiliki “ilmu” yang patut dibanggakan sebagai pelatih. Patrick hanya tersohor ketika menjadi pemain bola nasional Belanda.

Bahkan masyarakat pencinta Timnas Indonesia juga menyayangkan pemecatan pelatih Shin Tae-yong di tengah jalan yang saat itu “kobaran” peningkatan permainan Timnas Indonesia sangat menjanjikan.

Bukti terakhir, awal melatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tidak menampilkan strategi jitu hingga akhirnya dilibas Timnas Australia.

Timnas Indonesia tidak mampu berbuat banyak saat menghadapi Australia di lanjutan ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Australia berhasil menghajar Timnas Indonesia dengan skor telak 5-1 di Sydney Football Stadium pada Kamis (20/3/2025) sore WIB.

Pada awal laga, skuad Garuda sebenarnya tampil cukup menjanjikan dengan menghasilkan beberapa peluang berbahaya di depan gawang.

Laga melawan Timnas Bahrain pada Selasa (25/3/2025) di GBK menjadi ukuran Patrick Kluivert bisa meraih poin penuh, bila tidak lebih baik kembalikan Shin Tae-yong melatih kembali Timnas Indonesia. ●Redaksi/Cr-29