HARIAN PELITA—-Pelatih asal Korea Selatan menukangi Timnas U-19 Shin Tae-yong menyatakan penyelesaian akhir skuadnya buruk saat bertanding kontra Vietnam pada laga Grup A Piala AFF U-19 2022 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu malam.

“Saya mengakui ‘finishing’ kami kurang baik. Kami akan memperbaiki ini,” ujar Shin dalam konferensi pers usai pertandingan.

Menurut Shin Tae-yong para pemainnya belum menunjukkan kemampuan yang baik dalam mengalirkan bola sehingga membuat serangan Indonesia tersendat dan, pada akhirnya, laga berakhir dengan skor imbang 0-0.

“Untuk mencetak gol diperlukan ‘timing’ umpan yang baik. Kecepatan bola juga harus pas. Andai itu diterapkan, kami bisa mencetak banyak gol. Namun kami tak bisa melakukannya pada laga ini,” tutur Shin.

Shin Tae-yong berterima kasih kepada suporter telah hadir mendukung Tim U-19 Indonesia di Stadion Patriot, Bekasi.

Ia juga meminta untuk tidak menyalakan petasan/flare ketika pertandingan berlangsung karena itu semua dapat mengurangi fokus pemain hingga akan adanya sanksi dari FIFA kepada Indonesia selaku tuan rumah.

“Pertama-tama saya ucapkan terimakasih kepada para suporter yang telah memberikan dukungan penuh kepada Timnas, tetapi petasan/flare di akhir pertandingan itu akan mengurangi fokus pemain kami. Jadi saya mohon untuk tidak dilakukan lagi. Apalagi dari FIFA akan memberikan sanksi besar kepada kita, jadi sekali lagi saya mohon untuk mengubah budaya dari para suporter sedikit demi sedikit agar para pemain lebih bersemangat dalam bermain,” ujar Shin Tae-yong. ●Red/Basuki