Pespawari Bukan Sekadar Kompetisi Tapi Wadah Pembinaan Mental
HARIAN PELITA — Dirjen Bimas Kristen Kemenag RI Jeane Marie Tulung resmi membuka Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) tingkat Provinsi DKI Jakarta 2024 pada Sabtu (26/10/2024).
Event digelar tiga tahun sekali ini diharapkan tidak sekadar ajangl kompetisi, namun juga menjadi wadah pembinaan mental dan spiritual umat Kristiani di DKI Jakarta.
“Tema Pesparawi tahun ini dengan nyanyian aku bersyukur kepadanya yang diambil dari mazmur 28: 7b, mengingatkan akan pentingnya mengungkapkan rasa syukur melalui pujian kepada Tuhan. Musik dan nyanyian bukan hanya sekedar ekspresi seni tetapi juga sarana rohani yang menyatukan hati kita dengan Tuhan dan sesama,” ucap Jeane Marie Tulung.
Urainya lagi, Ditengah dinamika kehidupan kota besar seperti Jakarta, Pesparawi menjadi wadah dapat mempertemukan semua umat Kristen dalam satu suara, memuji Tuhan dengan sukacita dan rasa syukur yang mendalam.
“Melalui nyanyian, kita diajak untuk mengingat kasih Tuhan yang selalu menyertai kita bahkan di saat-saat penuh tantangan,”.
“Acara pesparawi adalah wujud nyata dari komitmen kita dalam mengembangkan dan memelihara talenta di bidang musik gerejawi serta mempererat tali persaudaraan di antara umat Kristen di seluruh Indonesia,”.
Kegiatan ini, jelasnya lagi, tidak hanya bertujuan untuk menunjukkan bakat dan keterampilan di bidang musik Gerejawi, tetapi juga sebagai wadah untuk memperdalam iman dan memperkuat nilai-nilai kekristenan melalui pujian dan penyembahan.
“Melalui partisipasi kita dalam acara ini kita berupaya untuk mengangkat nama Tuhan dan menjadikannya sebagai pusat dari segala pujian. Pesparawi ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi tetapi juga menjadi momen yang mempererat persaudaraan dan meningkatkan kecintaan kita kepada Tuhan. Saya mengajak kita semua untuk memaknai pesparawi ini sebagai momentum untuk memperkuat iman kita dan merajut harmoni dalam kehidupan berjemaat dan bermasyarakat,” kata Jeane Marie Tulung.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama DKI Jakarta, Adib menyambut positif penyelenggaraan Pesparawi ini.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan tujuan pembangunan di bidang keagamaan, khususnya dalam meningkatkan kualitas pemahaman dan pengamalan ajaran agama masyarakat.
“Kementerian Agama mendukung penuh pelaksanaan Pesparawi ini sebagai momentum strategis dalam meningkatkan suasana kerukunan hidup umat beragama yang harmonis di Jakarta,” ujar Adib dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Adib menekankan bahwa harmonisasi nada dan lagu bernafaskan nilai-nilai Kristiani dalam Pesparawi dapat menjadi manifestasi nyata dalam mempererat hubungan dan relasi sosial antar umat beragama di Jakarta.
Event menghadirkan berbagai kontingen dari denominasi gereja se-DKI Jakarta ini juga diharapkan dapat memupuk tali persaudaraan dan rasa kebersamaan antar umat Kristiani. “Ini bukan sekadar lomba, tapi juga wadah untuk mengembangkan kreativitas seni budaya dalam tata ibadah,” tegas Adib.
Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan arus globalisasi, Pesparawi diyakini dapat menjadi benteng pertahanan nilai-nilai spiritual. Melalui ajang ini, pertukaran pengetahuan dan pengalaman antarpeserta dari berbagai denominasi gereja dapat terjalin lebih erat.
“Kami berharap ibadah syukur dan puji-pujian kepada Tuhan melalui Pesparawi ini menjadikan Jakarta senantiasa diberkahi dan dilindungi Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Adib penuh harap.
Dalam pelaksanaannya, para peserta akan menampilkan kemahiran mereka dalam membawakan paduan suara gerejawi. Kegiatan ini tidak hanya mengasah kemampuan bermusik, tetapi juga menjadi sarana pembinaan mental dan spiritual yang efektif.
Pesparawi tingkat Provinsi DKI Jakarta 2024 diikuti oleh kontingen dari berbagai gereja dan lembaga keagamaan yang ada di Jakarta. Event yang rutin digelar tiga tahun sekali ini menjadi bukti harmonisnya kehidupan beragama di Ibu Kota. ●Redaksi/Satria