
Era Baru Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Katalog Elektronik V6
HARIAN PELITA — Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) kembali mencatatkan tren kinerja positif melalui implementasi Katalog Elektronik Versi 6.
Sampai akhir 2024, Katalog Elektronik V6 telah menampilkan 3,5 juta produk, terdiri dari 2,9 juta produk termigrasi dan 615 ribu produk tayang kurasi. Pencapaian ini mencerminkan kemajuan dalam upaya mewujudkan pengadaan barang/jasa pemerintah yang lebih efisien dan transparan.
Tahun Anggaran 2024, belanja pemerintah diperkirakan mencapai Rp1.259,2 triliun, dengan kontribusi PBJ terhadap Produk Dalam Negeri (PDN) mencapai 90% dan terhadap Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 41,9%.

Katalog Elektronik V6 menjadi platform yang menghubungkan belanja pemerintah dengan produk dalam negeri dan UMKM, sekaligus mendukung kemandirian ekonomi nasional.
Peluncuran Katalog Elektronik V6 pada 10 Desember 2024 diresmikan Presiden RI Prabowo Subianto menjadi tonggak penting dalam modernisasi pengadaan barang/jasa.
Kepala LKPP Hendrar Prihadi menekankan bahwa Katalog Elektronik V6 berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan integritas dalam proses pengadaan.
Aturan baru diterbitkan dalam Surat Edaran Kepala LKPP No. 9/2024 mewajibkan penggunaan Katalog Elektronik V6 mulai 1 Januari 2025, memastikan bahwa e-Purchasing dapat berjalan secara optimal.
Katalog Elektronik V6 terintegrasi dengan Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) Kementerian Keuangan dan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Kemendagri, mempercepat proses pengadaan dan mempermudah pembayaran. Selain itu, fitur e-Audit yang ada pada platform ini meningkatkan transparansi dan akuntabilitas melalui pengawasan real-time.
Kementerian Keuangan dan Kementerian Dalam Negeri mendukung penuh digitalisasi pengadaan barang/jasa dengan menghubungkan Katalog Elektronik V6 ke dalam ekosistem pembayaran pemerintah.
PT Telkom Indonesia, sebagai mitra LKPP, berperan penting dalam pengembangan platform ini yang bertujuan meningkatkan efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas dalam pengadaan nasional.
Dengan capaian yang signifikan pada Tahun Anggaran 2024, Katalog Elektronik V6 diharapkan menjadi pilar penting menuju pengadaan barang/jasa yang lebih efisien, berkelanjutan, dan berkualitas, untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. ●Redaksi/Satria