2025-05-26 14:07

Laba Bersih Summarecon Meningkat, Perseroan Terus Berekspansi Mengejar Recurring Income

Share

HARIAN PELITA — PT Summarecon Agung Tbk., kembali berhasil menunjukan kinerja perseroan yang positif, ini terjadi seiring dengan perbaikan di lingkungan bisnis, dimana pendapatan perseroan meningkat 2.6% dari Rp5,57 triliun menjadi Rp5,72 triliun.

Perseroan juga berhasil mendapatkan peningkatan laba bersih sebanyak 40% yaitu dari Rp550 miliar menjadi Rp772 miliar.

Selain itu di bulan April 2022, Lembaga Pemeringkat Kredit PEFINDO memberikan peringkat “idA+” kepada PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) dan Obligasi Berkelanjutan III tahap II-B/2019 serta Obligasi Berkelanjutan IV tahap I/2022.

Hal ini mencerminkan posisi bisnis perseroan yang kuat di Industri Properti, kualitas aset yang baik dan pendapatan berulang yang memadai. Semuanya tertuang dalam pelaporan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Summarecon, pada Kamis, (15/06).

Adrianto P Adhi selaku Presiden Direktur Summarecon mengatakan, kondisi pandemi yang semakin terkendali, turut memicu akselerasi perseroan. Unit usaha Investment Property mencatat pertumbuhan yang cukup tinggi di sepanjang tahun 2022.

Tiga mall Summarecon telah beroperasi penuh dan mendapatkan tingkat kunjungan yang cukup tinggi, hampir menyamai angka kunjungan pada masa sebelum pandemi.

Penjualan rumah di unit usaha Property Development juga berlangsung cukup baik, sehingga perseroan sangat optimis untuk mencatat kinerja yang lebih baik di tahun depan.

“Summarecon saat ini tengah mengejar berbagai proyek yang saat ini masih dalam proses pembangunan, diantaranya yaitu Summarecon Villaggio Outlets – East Jakarta yang berlokasi di Summarecon Emerald Karawang dan Summarecon Mall Bandung di kawasan Summarecon Bandung,” tutur Adrianto.

Unit Bisnis Pengembangan Properti
Summarecon berhasil mencatat angka pra penjualan di tahun 2022 sebesar Rp 4,95 Triliun dan penjualan rumah masih mendominasi sebesar 75%, dimana kontribusi berasal dari 8 kota terpadu (Township) yang sudah dikembangkan.

Di sepanjang 2022, unit bisnis Pengembangan Properti menyumbang pendapatan sebesar Rp 3,53 Triliun atau 62% dari total pendapatan Perseroan. Rumah masih mendominasi dengan porsi 50% dari total pendapatan pengembangan properti, dilanjutkan dengan penjualan bangunan komersial, tanah kavling, apartemen dan bangunan lainnya. Di bulan November 2022, Summarecon meluncurkan proyek terbarunya yaitu Summarecon Crown Gading yang menjadi kota terpadu ke 8. Dalam hitungan jam, dua kluster yang ditawarkan, terjual mencapai 390 unit dengan nilai pra penjualan mencapai Rp827 miliar. ●Redaksi/Rls08

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *