HARIAN PELITA — Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriyah 2024 di Mushollah Al Atqiya di Jalan Madrasah I Sukabumi Utara, Kebon Jeruk, Jakarta Barat digelar secara sederhana dan penuh khikmad.

Acara dimulai dengan pembacaan riwayat dan Sholawat Nabi dipimpin Abdul Ghofur dilanjutkan tahlil dipimpin Rusdi dan pembacaan doa Wahbah Abdul Salam, diikuti puluhan Jemaah dari Mushollah Al Mubarok, An Najah dan Al Nizom dengan penuh khikmad dan sederhana.

Hadir pada kegiatan tersebut guru tetap Mushollah Al Atqiya H Nurshoba HAbdul Fatah, H Bazwan H Isa, Ketua Mushollah Al Atqiya H Zahir H Abdul Hamid, Ketua Mushollah Al Mubarok H Yazid H Masyur, Ketua Mushollah An Najah HM Sidik, Ketua Mushola An Nizom Andi H Muhajar.

Inisiasi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1446 H, Bahrul Yaman mengatakan, ia mewakili Ketua Mushollah Al Atqiya menguncapkan banyak terima kasih kepada seluruh Jemaah Mushollah At Qiya yang telah memberikan subangsihnya baik berupa materi maupun material sehingga kegiatan ini berjalan lancar dan penuh khikmad.

“Saya berharap dengan peringatan maulid Hari Besar Islam yang sederhana ini bisa menguatkan mental religius untuk meningkatkan taqwa kepada Allah SWT mengikuti Sunah Rasullah SAW,” ucapnya.

Dalam ceramah ustads, H Bazwan H Isa selaku guru tetap mushollah Al Atqiya beliau menyampaikan jadilah orang yang berilmu (orang alim), tuntutlah ilmu dari mulai buaian sampai ke liang lahat (minal lahdi ilal lahdi).

Gunakan ilmu setiap ibadah yang kita lakukan, jangan tanpa ilmu mengerjakannya sebab pekerjaan yang tidak didasari dengan ilmu maka sia-sia akan ditolak, jelasnya.

“Bila ilmu sudah didapat oleh seorang manusia tetapi tidak mengerjakannya, maka sebelum dimasukan orang kafir yahudi nasrani dimasukan ke neraka melainkan orang itulah yang lebih dulu dimasukan ke neraka,” tandasnya. Walloohu a’lam bishowab. ●Redaksi/Day