
Aspem Kota Jaksel Mukhlisin Membuka Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi
HARIAN PELITA — Asisten Pemerintahan (Aspem) Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin membuka kegiatan Sosialisasi Gerakan Anti Korupsi Pencucian Uang, Perundungan, Judi Online dan Pungutan Liar bagi siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mahasiswa di wilayah Jakarta Selatan, Selasa 19 November 2024.
Kegiatan ini mengambil tema “Menjadikan Pelajar Berintegritas, Bermoral, dan Beretika Melalui Edukasi Gerakan Anti Korupsi, Pungutan Liar, Pencucian Uang, Bullying dan Judi Online Bersama Bus Anti Korupsi”.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Serba Guna Taman Margasatwa Ragunan, Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, dan berlangsung dari pukul 09.30 wib hingga selesai.
Hadir mendampingi Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan, Kepala Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan Nirwan Nawawi.
Kegiatan ini menghadirkan Narasumber dari Polda Metro Jaya (Auditor Madya tingkat III) Kombes Pol Ardiyanto, Kepala Seksi Penerangan Hukum, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Syahroni Hasibuan, Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Supriyadi, dan Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Kawiyan.
Dengan menghadirkan siswa dan siswi dari SMA dan SMK di wilayah Sudin Pendidikan 1 dan 2 serta para mahasiswa di wilayah Jakarta Selatan dengan jumlah 300 orang.
Sekolah ikut dukung SMKN 41, SMAN 49, SMAN 66, SMKN 28, SMAN 34, SMAN 28, SMKN 15 dan Universitas Nasional, Universitas Pancasila, Universitas Pembangunan Nasional.
Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Selatan Mukhlisin mengatakan, kita memberikan pembelajaran atau edukasi untuk anak-anak kita, agar generasi muda penerus bangsa ini tahu mana yang baik dan tidak baik untuk negara.
“Ini kita lakukan kegiatan edukasi ini pada anak-anak mulai dari tahapan Sekolah Menengah, dan juga mahasiswa. Kami di jajaran Pemerintah Kota, semua eselon tiga sudah dijadwalkan untuk melakukan edukasi tentang anti korupsi, dari mulai sekolah dasar sampai dengan SMA dan mahasiswa” ucapnya.
Lebih lanjut Mukhlisin menuturkan bahwa kedepannya kegiatan ini akan terus berlangsung dan tingkatannya akan ditambah, kita akan mengedukasi juga kepada lapisan masyarakat bawah.
Kepala Inspektorat Pembantu Wilayah Kota Administrasi Jakarta Selatan Nirwan Nawawi mengatakan, edukasi ini terkait dengan bahaya judi online, dan pungli, serta anti bullying.
Lebih lanjut Nirwan menuturkan dari inspektorat mempunyai misi untuk membudayakan integritas kepada setiap siswa karena ini adalah bagian dari pendidikan anti korupsi. ●Redaksi/Geng