HARIAN PELITA — Bulan Ramadhan, SMK PGRI 24 Jakarta Barat, Senin (1/2/2024) menggelar peringatan Nuzulul Qur’an dan Buka Puasa Bersama.

Acara tersebut digelar di halaman sekolah kawasan Jalan Peta Utara 70 Jakarta Barat.

Kegiatan bertemakan “Al Qur’an Sebagai Pedoman dan Sumber Inspirasi Dalam Kehidupan Dunia dan AkhiratAkhirat” itu dihadiri ratusan siswa dari tiga jurusan. Serta sejumlah guru dan karyawan SMK PGRI 24 Jakarta Barat.

Ketua Panitia Haji Aulil Amri memenjelaskan, kegiatan buka bersama di bulan suci Ramadan tahun ini sangat berbeda dengan tahun sebelumnya. Pasalnya, di tahun -tahun sebelumnya kegiatan hanya buka puasa bersama saja.

“Beda dengan tahun lalu, acara buka puasa tahun ini kami laksanakan dengan disertai peringatan Nuzulul Qur’an, dengan menghadirkan penceramah Ustaz Muhammad Arifin dan seni musik hadrah,” ucapnya kepada wartawan di lokasi.

Ia juga menyebut jika kegiatan ini bertujuan mempertebal keimanan dan mengerti isi dari kitab suci Alqur’an sesuai tema ditetapkan. Hal ini bertujuan agar siswa tidak terjerumus dalam kegiatan bersifat negatif.

“Tahun ini kita sudah mulai merintis, kalau dulunya SMK itu kan taunya STM yang di parodikan Sekolah Tawuran Melulu. Nah mulai tahun ajaran baru kemarin kami mengajak anak -anak untuk melakukan kebaikan dengan hal yang positif,” jelasnya.

Disebutkan, jika saat ini pihak sekolah telah menerapkan kegiatan rohani bagi siswa, sebelum memulai pembelajaran. Seperti Senin hingga Kamis mengadakan Tadarusan selama setengah jam diakhiri dengan doa.

“Kegiatan itu dilaksanakan di halaman sekolah dan dipimpin oleh anak-anak sendiri jadi kita mengajak siswa untuk mengenal Alqur’an,” kata Aulil.

Kemudian setiap hari Jumat, Aulil menambahkan sekolah mengadakan pembacaan surat Yasin atau Yasinan. Usai pembacaan surat yasin baru para siswa diperbolehkan masuk ke dalam kelas untuk mengikuti pembelajaran.

Dia berharap dengan adanya kegiatan ini dapat mempertebal iman para siswa sehingga mereka semakin kuat beribadah.

“Saya berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak akan selalu berbuat positif,” tukasnya.

Sementara itu Ustaz Muhammad Arifin mengungkapkan pentingnya membaca dan memahami kitab suci Al Qur’an. Karena Alqur’an bukan saja sebagai inspirasi dunia dan akhirat. Akan tetapi juga sebagai pedoman hidup manusia dalam bertingkah laku.

“Baca Al Qur’an insa Allah hidup kita akan bahagia di dunia dan akherat,” ungkapnya.

Karenanya ia berpesan kepada siswa-siswi yang hadir dalam acara tersebut untuk tidak menjauh dari. Kitab Suci Al Qur’an.

Maka jadilah manusia yang Qur’ani, dengan demikian semua akan terhindar dari kejahatan dan pergaulan yang tidak baik.

“Jadilah generasi yang Qur’ani, yaitu generasi menjalin hubungan dengan baik dengan Allah, orang tua, guru dan sesama serta makhluk Allah lainnya,” tukasnya. •Redaksi/Hendra