
Kampung Arab, Jelajah Kuliner Khas Timur Tengah di Jogja yang Mirip dengan Negara Asalnya
HARIAN PELITA —- Jogja memang punya banyak sekali resto unik yang patut untuk dikunjungi. Seperti Kampung Arab yang banyak dicari oleh wisatawan.
Di sini Teman Traveler bisa menemukan menu khas Timur Tengah yang tentu menggugah selera. Bagi kalian yang penasaran dengan restonya, bisa simak ulasan berikut, ya.
Kampung Arab tampak depan (c) Annissa NCSaputri/Travelingyuk Lokasi Kampung Arab berada di Sleman yang tak jauh dari kota. Alamatnya berada di Jalan Palagan Tentara Pelajar, Sariharjo, Ngaglik, Sleman.
Kalau Teman Traveler berangkat dari Tugu Jogja, tinggal ke utara saja melewati Jalan AM. Sangaji hingga Jalan Palagan Tentara Pelajar.
Jaraknya sekitar 5 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Untuk jam operasionalnya, buka dari pukul 11.00 hingga 23.30 WIB.
Kampung Arab mempunyai menu andalan dari olahan kambing. Seperti Nasi Kebuli Kambing, Nasi Briyani Kambing, Nasi Goreng Arab Kambing, Sego Arab Kambing, Sop Sumsum dan Iga Bakar Kambing Platter.
Nah, mungkin kalian ada yang masih bingung dengan perbedaan antara Nasi Kebuli dan Briyani Kambing. Bedanya adalahNasi Kebuli dimasak dengan bumbu kaldu kambing dengan tambahan krengsengan kambing.
Sementara Nasi Briyani dimasak dengan rempah kare yang disajikan dengan kambing goreng.
Bagi yang tidak suka daging kambing, Kampung Arab juga menawarkan menu-menu nasi yang disandingkan dengan ayam. Harga untuk aneka nasi dibanderol dengan harga antara Rp23 ribu hingga Rp29 ribu. Sementara untuk sop sumsumnya yakni Rp20 ribu.
Selain menu single, ada menu jumbo juga untuk Nasi Kebuli dan Nasi Briyani. Menu jumbo ini bisa disantap untuk 3 hingga 5 orang. Harganya memang lebih mahal yakni untuk Nasi Kebuli Jumbo adalah Rp95 ribu, sedangkan untuk Nasi Briyani Jumbo Rp99,5 ribu.
Salah satu menu yang jadi favorit para pengunjung adalah Iga Bakar Kambing Platter. Iga bakar ini merupakan sharing menu, sehingga ukurannya pun bisa dibilang cukup besar. Begitu dihidangkan, iga bakarnya terlalu menggoda. Dengan warna cokelat mengkilap, iga disajikan bersama dengan kuah. Kuahnya bening dengan rasa yang gurih. Sementara itu, iga bakarnya beraroma khas bakaran dengan daging yang empuk.
Saking empuknya, daging yang melekat di tulang iga pun mudah terlepas. Manis dan gurih adalah rasa yang dominan untuk iga bakarnya. Iga Bakar Kambing Platter ditawarkan dalam menu ala carte dan paket.
Untuk menu ala carte kita perlu membayar Rp60 ribu per porsi. Sedangkan untuk menu paket dibanderol dengan harga Rp70 ribu, itu pun sudah bonus 2 nasi putih dan 2 es teh. Lebih hemat kan? ●Redaksi/Annissa NCSaputri/Travelingyuk