Sudahkah Anda tahu apa manfaat daun saga? Mungkin banyak dari Anda yang tidak mengenal daun saga, namun sebenarnya daun ini mudah ditemukan disekitar. Daun saga memiliki bentuk majemuk bersirip ganjil dengan biji yang berwarna merah berbintik hitam serta bunga yang berwarna ungu muda. Namun, jangan sesekali mencoba biji saga karena mengandung racun.

Manfaat Daun Saga
Lalu apa saja manfaat daun saga bagi kesehatan manusia? Diketahui, daun saga memiliki beberapa kandungan yang bermanfaat seperti antioksidan, antibakteri dan lainnya.

Oleh karena itu, daun saga dipercaya mampu memberikan manfaat bagi tubuh manusia. Adapun beberapa manfaat daun saga bagi kesehatan yang perlu Anda ketahui adalah sebagai berikut.

Meredakan Panas Dalam

Manfaat daun saga bagi kesehatan yang pertama yaitu mampu meredakan panas dalam. Walaupun bukanlah penyakit yang parah, namun panas dalam mampu membuat penderitanya merasa tidak nyaman karena menimbulkan gejala berupa sakit tenggorokan dan bibir pecah-pecah. Dalam hal ini, mengonsumsi daun saga mampu mengatasi panas dalam tersebut. Untuk mengonsumsinya Anda perlu merebus daun saga terlebih dahulu bersama dengan 2 gelas air. Setelah itu, minum air rebusan tersebut.

Mengobati Sariawan

Siapa yang kesal ketika sariawan menyerang? Sepertinya, kesal merupakan sikap yang wajar muncul karena sariawan membuat penderitanya merasa tidak nyaman bahkan tersiksa ketika makan. Namun tahukah Anda, daun saga bisa mengobati sariawan. Caranya yaitu dengan menjemur daun saga hingga kering. Setelah kering, kunyah daun tersebut namun jangan ditelan. Apabila Anda ingin yang lebih mudah yaitu dengan berkumur air rebusan daun saga.

Mencegah Kanker

Ternyata daun saga juga mampu mencegah penyakit serius seperti kanker. Manfaat yang luar biasa ini dipercaya berkat kandungan antioksidan yang ada di dalam daun saga. Pasalnya, kandungan antioksidan mampu menangkal radikal bebas di dalam tubuh yang dapat merusak sel sehingga memicu kanker. Oleh karena itu, wajar saja jika daun saga sudah menjadi obat sejak zaman dahulu.

Mengobati Masalah Pada Perut

Manfaat daun saga yang selanjutnya yaitu mampu mengobati masalah pada perut seperti sakit perut. Pada umumnya, sakit perut dapat diobati dengan minum air putih yang banyak agar buang air besar menjadi lancar dan mengeluarkan racun. Akan tetapi, Anda juga bisa menggunakan daun saga untuk mengobati sakit perut tersebut. Hal ini karena dalam beberapa studi menyebutkan daun saga berpotensi sebagai agen obat multiguna karena memiliki farmakologi dan farmakognostik.

Menambah Nafsu Makan

Apakah Anda kehilangan nafsu makan? Coba konsumsi daun saga. Hal ini karena, daun saga memiliki kandungan vitamin B yang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan dan selera makan Anda. Caranya sangat mudah yaitu dengan merebus daun saga. Setelah itu tunggulah hingga dingin kemudian saring air rebusan tersebut. Kemudian minum air rebusan yang telah disaring tersebut.

Mengatasi Batuk

Daun saga juga memiliki manfaat untuk mengatasi batuk. Pada dasarnya batuk merupakan respon tubuh dalam membersihkan lendir di tenggorokan. Akan tetapi, batuk yang berkepanjangan tentunya sangat mengganggu penderitanya dan bisa saja menandakan gejala penyakit lainnya. Oleh karena itu, batuk juga perlu untuk segera diobati. Anda bisa mengatasi batuk dengan menggunakan ekstrak daun saga.

Mengatasi Sakit Tenggorokan

Manfaat daun saga yang perlu Anda ketahui terakhir yaitu mampu mengatasi sakit tenggorokan. Pada umumnya, penyebab sakit tenggorokan yaitu karena adanya infeksi yang disebabkan oleh bakteri streptococcus. Bakteri ini akan mengganggu fungsi amandel dan tenggorokan.

Untuk mengobati kondisi ini, umumnya menggunakan obat antibiotik. Dalam hal ini, daun saga merupakan salah satu obat tradisional yang mampu membunuh bakteri penyebab sakit tenggorokan tersebut.

Nah, itulah dia beberapa manfaat daun saga bagi kesehatan yang perlu Anda kenali. Perlu untuk diperhatikan, Anda tidak boleh mengonsumsi daun saga secara berlebihan karena dikhawatirkan akan menimbulkan efek samping. Hal ini karena berbagai manfaat daun saga ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut dan juga uji klinis.

Source: Aido Health

Ditinjau oleh dr. Alvin Saputra • 08 Jun 2022