2024-12-11 9:34

Rasa Nyaman Lebih Berbahaya Daripada Jatuh Cinta || Oleh Endah Sayani

Share

DALAM menjalani hubungan sudah dipastikan yang dicari adalah kenyamanan baik dalam sebuah hubungan relationship, pekerjaan, pertemanan atau persaudaraan.
Kenyamanan adalah rasa yang dirasakan seseorang saat diterima apa adanya dalam kondisi apapun penuh dengan kasih sayang.

Tidak ada tawar menawar dalam hal ini, banyak dari kita jika menjalani sebuah hubungan tanpa adanya kenyamanan sudah dipastikan akan hengkang tanpa perduli seberapa banyak kemewahan yang kita terima.

Kenyamanan dalam hubungan relationship atau asmara, saat kita mengenal seseorang lalu pendekatan hingga memutuskan berkomitmen untuk menjalin hubungan bersamanya. Meski terlihat singkat tapi akan ada lika liku didalamnya.

Ketika kita sudah merasa nyaman dengan orang tersebut tanpa disadari kita akan menerima apa adanya seseorang itu, menerima segala kekurangan dan kelebihannya, saling memahami dan mempercayai sikap masing-masing, karena kenyamanan sebuah nilai yang sangat penting dan berharga yang sulit di dapatkan.

Rasa nyaman itu bahkan lebih berbahaya dari jatuh cinta, banyak orang yang jatuh cinta tapi tidak menemukan rasa nyaman dan aman dalam menjalin hubungan. Membuat orang nyaman dengan kita itu tidak mudah, tidak sembarang orang, tidak semua orang bisa membuat orang lain bisa nyaman.
Yang sudah berpasangan saja belum tentu mereka bisa nyaman dengan pasangannya ini dalam konteks sudah menjadi suami isteri. Buktinya saja banyak yang berpasangan memilih pisah ranjang pisah rumah bahkan bercerai padahal dalam segi finansial baik-baik saja.

Banyak yang memilih hidup berpisah dari pasangan dengan alasan tidak nyaman tidak lagi sejalan bukan karena kekurangan. Di sini pulalah letak bahwa “harta bukan segalanya”.
Jika harta dan tahta itu segalanya tidak mungkin orang yang kaya raya hidup hedon bisa cerai berai.

Tidak mungkin juga banyak dari mereka meninggalkan suami atau istri jika merasa nyaman dan aman. Seorang isteri pergi meninggalkan kemewahan yang diberikan seorang suami hanya karena merasa tidak nyaman, tidak lagi dapat penghargaan, terlalu sering tersakiti, kecewa dan disepelekan.

Terkadang bagi sebagian laki-laki merasa dirinya super power menjelma menjadi manusia superior. Maka dia akan berbuat semena-mena terhadap pasangan.
Ketika seorang istri tidak lagi nyaman maka dia akan pergi meninggalkan segala kemewahan.

Lebih baik hidup sederhana asalkan nyaman daripada hidup penuh dengan kemewahan tapi tidak lagi merasa aman dan nyaman.
Ketika tak lagi dihargai maka seorang isteri akan mencari seseorang yang mampu memberi kenyamanan.

Bahayanya, jika ia bertemu dengan lawan jenis yang bisa memberi rasa nyaman, jalinan itu akan semakin kuat dan erat hingga akhirnya jatuh cinta tak perlu lagi berpikir panjang ia akan berani ambil segala resiko.

Nyaman dan jatuh cinta adalah dua rasa yang berbeda. Tapi, rasa nyaman seringkali menjadi alasan untuk jatuh cinta, dan jatuh cinta menjadi alasan tumbuhnya rasa nyaman. Entah rasa nyaman atau jatuh cinta yang menjadi alasan, keduanya menjadi urusan hati. Karena lagi-lagi ini urusan hati, tentang hati yang selalu rumit, bukan tugas yang ringan bagi pemilik hati untuk mengatur dan memilih bersama siapa dia merasa nyaman dan pada siapa jatuh cinta.

Rasa nyaman memang sangat penting dalam bertahannya cinta dan berlangsungnya sebuah hubungan. Ketika kita menemukan rasa nyaman di tempat yang tidak seharusnya, di sanalah rasa nyaman menjadi ‘berbahaya’.

Ketika bertemu rasa nyaman yang “berbahaya” ini, kita perlu menjaga hati baik-baik. Kenapa? Agar tidak perlu menyakiti lebih banyak hati. Rasa nyaman yang menjadi alasan apapun akibat tumbuhnya cinta, akan jauh lebih baik jika hanya untuk satu hati yang sama.

Inilah tentang sebuah kenyamanan menurut para ahli;

Menurut The Oxford English Dictionary, nyaman/ kenyamanan – “Comfort is: kenyamanan adalah keadaan fisik dan materi, dengan bebas dari rasa sakit dan masalah.
Sedangkan menurut kamus besar bahasa Indonesia kenyamanan adalah kondisi saat terpenuhinya kebutuhan dasar sehingga tercipta perasaan nyaman.

Ketenangan dan kenyamanan akan didapat ketika kita bersama dengan orang yang tepat

Ketenangan batin memang hal yang penting dalam hidup. Hal itu memang hanya bisa kita dapatkan dengan berdamai dan menerima apapun yang terjadi

Bagi siapapun yang sedang dalam ketidaknyamanan, bahwa keadaanmu saat ini adalah sebuah bentuk pembelajaran tentang penerimaan dan pendewasaan. Perlu diingat hidup adalah pilihan.

Semoga menginspirasi

Editor: Agatha

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *