
Films Bugis Makassar Bersinergi: DFI dan DFM Gelar TalkShow Akhir Tahun Bersama KKSS
HARIAN PELITA — Merayakan tahun baru penuh semangat, Demi Film Indonesia (DFI) bekerja sama dengan Demi Film Makassar (DFM) dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) menggelar acara Cinema n Culture Talk berlangsung di Cafe RioLo, Kramat Kwitang, Jakarta Pusat.
Acara ini bertujuan untuk memperkuat sinergi dan silaturahmi antar komunitas perfilman, khususnya yang berkaitan dengan budaya Bugis Makassar.
Irham Acho Bahtiar, produser dan sutradara film “Coto Vs Konro” yang hadir sebagai panelis dalam acara tersebut, mengungkapkan antusiasmenya.

Ia berharap film yang akan tayang pada 6 Februari 2025 mendatang dapat mempererat ikatan masyarakat melalui kuliner khas Sulawesi Selatan, seperti Pallumara, yang menjadi simbol pemersatu.
Rara, produser sekaligus pemain film Badik, juga turut berbicara mengenai nilai budaya dalam film. Ia menegaskan bahwa Badik bukan hanya simbol senjata, tetapi juga simbol harga diri dan cinta, serta menjadi bagian penting dalam pencatatan sejarah budaya Bugis Makassar melalui karya sinema.
Acara ini juga dihadiri Sekjen BPP KKSS Abdul Karim, yang menyatakan dukungannya terhadap film-film Bugis Makassar untuk mendapatkan pengakuan nasional.
Ditegaskan pula oleh M Sangupri, pengamat perfilman Bugis, bahwa film-film tersebut tidak hanya lokal, tetapi juga memiliki daya tarik nasional yang patut didukung oleh pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut, juga dibahas pentingnya promosi film sebagai langkah awal dalam memperkenalkan karya-karya perfilman daerah ke seluruh penjuru Indonesia.
Yan Widjaya, pengamat perfilman nasional, menekankan bahwa promosi adalah kunci utama dalam menarik penonton, dengan target 77 juta hingga 80 juta penonton film nasional.
Acara ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara seniman, pemerintah, dan masyarakat dalam memajukan budaya sinema Indonesia, terutama dari daerah Bugis Makassar.
“Mariki Cinta Budaya Sinema Sulawesi Selatan” menjadi seruan yang menggugah untuk mendukung karya-karya film lokal menuju panggung nasional.
Jangan lewatkan Coto Vs Konro, Badik, dan Solata yang akan tayang pada tahun 2025. ●Redaksi/Satria