2024-12-22 0:55

Dugaan Korupsi DAK Kajari Lotim Panggil Sejumlah Pejabat Terkait

Share

HARIAN PELITA — Penyelidikan dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2022 di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Lombok Timur terus bergulir.

Sejumlah pejabat disebut dipanggil dimintai keterangan, tetapi Kejaksaan Negeri (Kejari) Lombok Timur masih enggan mengungkap jumlah pasti pejabat terkait yang diperiksa.

Kasi Intelijen Kejari Lombok Timur I Putu Bayu Pinarta menegaskan bahwa pihaknya saat ini masih fokus mengumpulkan data dan bahan keterangan. Namun, pihak Kajari belum bersedia membeberkan detail terkait proses yang sudah berjalan.

“Kalau soal jumlah yang dipanggil, kami belum bisa sampaikan sekarang. Kalau ada perkembangan signifikan, nanti pasti kami informasikan,” kata Bayu, kepada media Jumat (20/12)

Dugaan korupsi ini bermula dari indikasi penyimpangan dalam pengadaan alat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan Dikbud Lotim. Kasus ini pun menarik perhatian publik, namun hingga kini Kejari belum memberikan informasi lanjutan terkait hasil pemeriksaan.

Bayu memastikan Kejari Lotim tetap berkomitmen menjalankan penyelidikan secara profesional. “Kami bekerja sesuai prosedur dan transparan. Masyarakat kami minta bersabar karena prosesnya masih berjalan,” tegasnya.

Hingga saat ini, belum ada kejelasan kapan penyelidikan akan memasuki tahap berikutnya. Kejari juga belum mengungkap nama-nama pejabat yang telah dipanggil.

Kasus ini terus menjadi sorotan, terutama karena menyangkut anggaran besar yang seharusnya digunakan untuk meningkatkan mutu pendidikan di Lombok Timur. Kejari Lotim diharapkan dapat segera menuntaskan kasus ini dengan hasil yang jelas dan tegas. ●Redaksi/RS

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *