HARIAN PELITA — Marliyus Marle Saputra SH MH Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) dipromosikan menjadi hakim tinggi ke Pengadilan Tinggi (PT) Denpasar. Ia mengatakan dalam kehidupan tentunya ada batas dan masa waktunya.

Itu diungkapkan Marliyus tak lain untuk berbakti pada Mahkamah Agung (MA) dimanapun dirinya bertugas. Nantinya, ia akan beranjak mengemban tugas terbarunya di PT Denpasar sebagai hakim tinggi.

Sebelumnya, Marliyus meniti karir di Jakarta Timur ditugaskan mulai dari Wakil ketua PN Jaktim dan terkini ia dipercaya menduduki kursi Ketua PN Jaktim. Dalam waktu dekat ini, ia akan menempuh tugas ke PT Denpasar.

“Dinamika hidup baik di ujung dan dibatas ada masanya, ada waktunya dan waktunya saya juga melangkah ke hakim tinggi. Pada hakim tinggi mungkin ada peluang-peluang baru yang bisa dijangkau bisa dimasuki dan bisa dicoba masa depan,” jelas Marliyus, Senin (21/10/2024).

Selain itu, Marliyus menjelaskan selama memimpin PN Jaktim memiliki kesan tersendiri. Ia menambahkan, kesan tersebut salah satunya kekompakan terhadap sesama warga pengadilan. Bahkan, ia mengaku gejolak pun nyaris tak ada di internal PN Jaktim.

Walaupun ada diutarakan Marliyus hanya sekedar riak-teriak kecil. Dia menganggap semuanya itu merupakan dinamika dan dinilai indah-indah saja. Namun, terkait penanganan perkara terutama tentang eksekusi dapat dikatakannya berjalan dengan baik.

“Berkat dukungan semuanya. semoga lancar hubungannya dengan semua sektor,” ucapnya.

●Ketua PN Jaktim yang baru
Lebih lanjut, sosok pengganti dirinya ialah Ikhwan Hendrato. Ikhwan sebelumnya menjabat sebagai Wakil Ketua Pengadilan Negeri (PN) Bandung. Nantinya, posisi Marliyus MS Ketua PN Jaktim akan digantikan oleh Ikhwan Hendrato.

Menurutnya, calon pengganti Ketua PN Jaktim yang terbaru merupakan pekerjaan keras, rajin dan cerdas. Ikhwan diharapkan dapat melanjutkan kepemimpinannya yang lebih baik. Marliyus yakin pengganti dirinya memiliki visi dan misi tersendiri.

Ia menambahkan, Ikhwan bila mampu menyelesaikan tugasnya dengan trik dan gaya kepemimpinannya. Apalagi, tugas-tugas sebelumnya di PN Jaktim telah dilakukan oleh Marliyus. Penggantinya, kata dia, tinggal melanjutkan saja sisi-sisi yang belum tersentuh. ●Redaksi/Dw