2023-07-03 9:02

Data Terakhir Korban Meninggal di Kebakaran Depo Pertamina Plumpang

Share

HARIAN PELITA — HIngga kini data terakhir diperoleh PT Pertamina dilaporkan korban meninggal dalam tragedi kebakaran di Terminal BBM (Depo) Plumpang, Koja, Jakarta Utara, sebanyak 18 orang.

Itu disampaikan Direktur Utama (Dirut) Pertamina Nicke Widyawati kepada wartawan ketika menjenguk korban di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Sabtu (4/3/2023).

“Saya dan juga seluruh manajemen dan jajaran Pertamina, menyampaikan belasungkawa, duka cita yang sebesar-besarnya karena insiden kebakaran pipa di Terminal Plumpang telah menyebabkan ada 18 orang yang meninggal,” ujar Nicke.

Untuk korban yang sedang mendapatkan perawatan, Nicke menyebut berjumlah 35 orang. Para korban luka-luka tersebut dirawat tersebar di beberapa rumah sakit.

“Ada 35 orang yang saat ini dirawat. Di RSPP ada 25 orang, kemudian di Rumah Sakit Pertamina Jaya ada dua orang, RSUD Koja tiga orang, RSCM satu orang, RS Tugu Koja dua orang, dan RS Pelabuhan dua orang,” paparnya.

Untuk korban yang dirawat, Nicke memastikan Pertamina bertanggung jawab secara penuh, mulai dari perawatan hingga pemulihan.

“Seluruh biaya sampai dinyatakan sembuh dan bisa pulang beraktivitas seperti biasa ini akan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pertamina,” tandasnya.

Akibat kebakaran ini juga menyebabkan ratusan warga mengungsi. Terkait hal ini, Nicke berjanji akan memenuhi segala kebutuhan mereka selama mengungsi.

Data korban hingga saat ini masih terdapat perbedaan. Data pengurus RW 01 dan RW 09 Kelurahan Rawa Badak Selatan menyebutkan terdapat 19 orang meninggal dunia dan sekitar 50 orang mengalami luka bakar. ●Redaksi/Inews/HarianPelita

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *