2024-05-05 9:53

Tolak Omnibuslaw Nakes Longmarch dari Patung Kuda Hingga Kemenkes

Share

HARIAN PELITA — Lima organisasi profesi tenaga kesehatan menolak Rancangan Undang-Undang Omnibus Law. Abdul Syukur Ketua IDI Cabang Palopo Sulawesi Selatan, mengatakan dengan tegas menolak Rancangan Undang-Undang Omnibus Law karena menyakitkan rakyat Indonesia.

Ribuan nakes melakukan aksinya dengan alasan bila RUU ini di sahkan oleh DPR akan merugikan mereka dan masyarakat. Dalam penolaknya, peserta aksi mengenakan atribut dan simbol organisasi mereka.

“Pertama perlindungan hukum dengan hukum, kemudian penghapusan organisasi profesi dimana organisasi badan kontrol etik, kontrol pendidikan terhadap tenaga kesehatan baik itu dokter, perawat ataupun bidannya,” kata Syukur, Senin (8/5/2023).

Kemudian, pihak tenaga kesehatan pun khawatir jika RUU Kesehatan ini disahkan maka akan berdampak pada pelayanan masyarakat. Hal itu menurutnya, tidak ada proteksi atau perlindungan hukum terhadap tenaga kesehatan.

Syukur menegaskan, tenaga kesehatan melakukan long march dari Patung Kuda menuju Kemenkumham dan berakhir ke Kemenkes. Sejumlah ruas jalan sempat dialihkan karena ribuan tenaga kesehatan membludak ke jalan.

Kelima organisasi profesi tenaga tersebut yaitu Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Ikatan Bidan Indonesia (IBI), Ikatan Apoteker Indonesia (IAI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI).

” Kalau di sahkan sangat merugikan kepentingan masyarakat dan akan terjadi apa namanya pelayanan kesehatan yang tidak maksimal,” ujar Ketua IDI Cabang Palopo Sulsel. ●Red/Dw

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *