HARIAN PELITA — Polda Metro Jaya Gelar Rilis Akhir Tahun 2022 bertempat di lantai 2 Balai Polda Metro Jaya (BPMJ) Jakarta Selatan, Sabtu (30/12/22).

Pemaparan Rilis akhir tahun 2021 langsung disampaikan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Muhammad Fadil Imran  mengatakan, Polda Metro
menangani 3.586 kasus narkoba, dan 3.260 kasus di antaranya berhasil diselesaikan.

Fadil mengungkapkan, tren kejahatan di ibu kota tidak berbeda jauh dengan tahun sebelumnya, dan ada lima fenomena kejahatan  perlu diantisipasi, diantaranya kejahatan narkotika, kejahatan siber (cyber crime), pencurian kendaraan bermotor (curanmor), penganiayaan, dan pencurian dengan pemberatan (curat).

“Jumlah kejahatan narkoba di tahun 2022 sebanyak 3.586 kasus, yang dapat diselesaikan 3.260 kasus,  temuan narkoba selama 2022 sebanyak 447,52 kilogram sabu, 133.895 butir ekstasi, 57.313 ton ganja, dan 2,86 kilogram tembakau sintesis,” ujarnya.

Lebih lanjut Fadil mengatakan, kasus curanmor  1.494 kasus, dan yang dapat diselesaikan sebanyak 1.993 kasus.Sisanya adalah kasus sebelumnya.” kata Fadil

Diakhir paparannya Fadil mengatakan curanmor menjadi salah satu kejahatan perkotaan yang perlu mendapat perhatian khusus. ●Red/IA