HARIAN PELITA — SSDM Polri memiliki tanggung jawab besar dalam mengelola SDM Polri jumlahnya mencapai 481.935 personel di seluruh Indonesia.

Dalam upaya mempersiapkan SDM unggul yang berperan penting dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045, Polri terus melakukan inovasi untuk menciptakan sistem yang mendukung pengelolaan SDM secara efisien dan terintegrasi.

Salah satu inovasi tersebut adalah Aplikasi Satu SDM, yang merupakan integrasi dan penyempurnaan dari berbagai aplikasi SDM yang telah dimiliki oleh Polri. Sistem Satu Data SDM diluncurkan pada acara Rakorbin SDM Polri dan PNS Polri pada Rabu, 16 Oktober 2024.

Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia Irjen Pol Dedi Prasetyo, setelah meluncurkan Satu SDM, menyatakan bahwa Satu SDM adalah terobosan untuk memperkuat manajemen SDM Polri dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Setiap organisasi, termasuk Polri, membutuhkan data yang akurat dari setiap tingkatan manajemennya. Data tersebut dikelola dalam sebuah sistem informasi.

Salah satu sistem informasi penting di Polri adalah Sistem Informasi Sumber Daya Manusia (SISDM) atau Human Resources Information System (HRIS), yang dinamakan Satu Data SDM. Sistem ini mencakup data personel Polri sejak mendaftar hingga pensiun, yang tersedia dan siap dikelola.

“Aplikasi Satu SDM berfungsi sebagai alat strategis bagi pimpinan untuk mengambil keputusan terkait pengelolaan dan pembinaan karir SDM Polri. Aplikasi ini juga menjadi platform terintegrasi bagi berbagai layanan SDM yang sebelumnya terpisah-pisah, sehingga memudahkan akses dan integrasi dalam berbagai aspek manajemen sumber daya manusia. Dengan adanya sistem ini, pengambilan keputusan menjadi lebih cepat, akurat, dan berbasis data yang valid,” kata Irjen Pol Dedi Prasetyo.

Keunggulan Satu SDM adalah mampu merekam jejak personel Polri dengan lebih akurat, dari sebelumnya hanya 23 karakter menjadi 42 karakter, dan terintegrasi dengan fitur _E-candidate_. Fitur ini dirancang untuk menjaring calon-calon pemimpin Polri di berbagai tingkatan secara meritokratis, memastikan bahwa setiap personel yang dipromosikan memiliki kompetensi dan potensi yang sesuai.

_E-candidate_ memungkinkan penilaian dan seleksi calon pimpinan berdasarkan prinsip meritokrasi, sehingga memastikan bahwa para calon pimpinan Polri masa depan benar-benar memiliki kompetensi yang dibutuhkan.

Seperti sistem informasi SDM lainnya, Satu Data SDM mengelola berbagai aspek seperti seleksi dan rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, compensation and benefit, manajemen kinerja, perencanaan karir, hubungan karyawan, manajemen pemisahan, serta administrasi personal dan HRIS, dengan tujuan menyajikan informasi SDM Polri yang cepat, tepat, dan efisien. ●Redaksi/Humas/Ri