Kemenparekraf Serahkan Bantuan Peralatan Pengembangan Wisata Mangrove di Tembudan
HARIAN PELITA — Meningkatkan pengembangan hutan wisata mangrove yang ada di Kabupaten Berau, khususnya Kampung Tembudan kecamatan Batu Putih.
Kementrian Pariwisata dan ekonomi kreatif melalui Direktur Pengembangan Sumber daya Manusia, Ekonomi dan Kreatif Alexander Reyaan memberikan bantuan Kepada kelompok mangrove Tembudan Besari.
Turut pula hadir dalam penyerahan bantuan tersebut, asisten satu Setkab Berau Hendratno, Perwakilan camat Baru putih firmansyah, Kepala Kampung Tembudan Nuriman, dan seluruh tamu undangan yang hadir.
Program ini merupakan upaya kemenparekraf dalam mempercepat pemulihan sektor Pariwisata Nasional melalui pengembangan produk wisata berbasis Masyarakat.
Dalam bantuan kali ini kemenparekraf berharap dapat memaksimalkan dan merealisasikan dalam pengembangan wisata yang ada di kampung Tembudan.
Barang-barang bantuan tersebut ialah: Kapal kayu wisata, gazebo apung, peralatan persemaian mangrove, peralatan outdoor, laptop, alat drone, official sovenir yang bertotal sekitar enam ratus juta rupiah.
Mangrove Tembudan Berseri ini juga merupakan salah satu dari 5 pilot project program Towards Climate Positive Tourism Thought Decarbonization and Ecotourism yang telah diresmikan oleh Bapak Mentri Sandiaga Uno pada bulan Juli 2022 lalu.
Assisten satu Setkab Berau mengngucapkan Apresiasi yang sebesar-besarnya atas program yang di canangkan oleh Kemenparekraf dan menjadi salah satu Pilot project dari 5 tempat di Indonesia.
Lanjut dirinya juga mengatakan Tembudan bisa menjadi contoh bagi kampung lain dalam mengembangkan hutan mangrovenya, apa lagi peran mangrove bukan hanya sebagai daya tarik wisata saja,melainkan mempunyai fungsi yang lain yaitu mencegah abrasi pantai dan mengurangi emisi karbon yang cukup besar. ●Red/Fajar