2024-12-22 9:30

Lebih Baik Memilih Imam Budi Hartono Ketimbang Pasangan Baru, Hasil Survei Valid dan Tak Valid

Share

HARIAN PELITA — Calon Walikota Depok H Imam Budi Hartono dan Wakil Walikota Ririn Farabi Arafiq mendapat dukungan dari seluruh masyarakat Kota Depok untuk memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok pada 27 November 2024 mendatang.

Hasil penelusuran wartawan HarianPelita.id di sejumlah kecamatan dan kelurahan hampir semua menyebutkan lebih memilih H Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq ketimbang pasangan Supian Suri–Chandra Rahmansyah.

Menurut mereka, warga Sukmajaya dan Pancoran Mas, seperti hasil tatap muka dengan warga dilakukan wartawan HarianPelita.id yang menyebar di sejumlah kecamatan, ternyata mereka lebih menaruh harapan kepada Wakil Walikota Depok Imam Budi Hartono.

“Kalau Pak Imam kan sudah membuktikan kinerjanya sebagai wakil walikota selama ini. Kita sudah mengenal sejak ia terpilih mendampingi Walikota Pak Idris. Jadi apalagi yang diragukan,” ujar H Didi, sesepuh tokoh masyarakat di Perumnas 2 Depok Kelurahan Mekarjaya.

Harapan yang sama datang dari H Dadang, sesepuh Bojongsari mengaku bahwa kepemimpinan Imam Budi Hartono tinggal melanjutkan yang sudah ada, ketika Muhammad Idris memimpin.

“Apalagi sih yang kita harapkan dengan orang baru, yang katanya tak punya pengalaman hanya pernah menjabat Sekda. Kan beda dengan Pak Imam,” tukasnya.

Apalagi melihat kondisi pembangunan dan perkembangan zaman sekarang selayaknya kalangan anak muda atau generasi muda ikut berpartisipasi membangun daerahnya agar tidak tertinggal dengan kota dan daerah lain di pinggiran Kota Jakarta.

Ungkapan itu tercetus dari Imam Budi Hartono ketika acara dialog dan silahturahmi dengan generasi muda Depok, Rabu (30/10/2024) lalu.

“Saya dan calon Wakil Walikota Ririn Farabi Arafiq tentunya sudah siap membuka peluang serta memberikan kesempatan kepada generasi muda Kota Depok terlibat dalam berbagai kegiatan pembangunan, sosial, kesehatan, pendidikan dan lainnya berpartisipasi membangin kota,” tegas Imam Budi Hartono.

Menurut Imam Budi Hartono,
program pembangunan Kota Depok yang berkelanjutan tentunya sesuai visi dan misi yang diajukan Paslon nomor urut 1 dengan berbagai pertimbangan dari hasil kerja keras selama ini di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok Mohammad Idris-Imam Budi Hartono.

“Tidak ada kata lain program yang sudah dilaksanakan selama ini tentunya harus dilanjutkan dengan berbagai penambahan atau perbaikan,” ujarnya.

Karenanya, kata Imam, kegiatan yang dilaksanakan itu menjadi pondasi bagi kelanjutan pembangunan lima tahun mendatang.

“Pilkada Depok  ini diharapkan generasi muda Kota Depok untuk jeli serta paham mana yang sudah dilaksanakan atau baru rencana saja,” tegas Imam.

Menurut dia, peranan generasi muda atau gen Z sangat besar dan berpengaruh dalam memilih calon pemimpin khususnya di satu daerah namun tentunya tetap harus melihat rekam jejak masa lalu tentunya kalangan anak muda sekarang lebih pintar dan pandai dalam melihat media sosial yang ada sekarang.

“Tidak ada kata lain Kota Depok tentunya harus mengikuti perkembangan jaman terlebih terhadap sepak terjang anak muda atau generasi muda yang ada,” tuturnya yang berharap kalangan anak muda Depok tentunya sudah paham serta mengerti mana yang baik dan mana yang tidak baik melihat dari bakal calon pemimpin lima tahun mendatang.

Adanya perbedaan hasil survai terkait Pilkada Depok tahun 2024, imbuh dia, tentunya anak muda atau generasi muda Kota Depok lebih paham dan mengetahui mana hasil yang valid dan tidak valid.

“Saya bersama Ririn Farabi Arafiq sepakat siap membuka peluang bagi generasi muda Depok untuk terlibat di berbagai kegiatan pembangunan untuk masyarakat Depok lebih baik lagi,” tegasnya.

Data profil
Ir H Imam Budi Hartono, M.Si, populer dengan nama akronim IBH (lahir 8 Agustus 1968) adalah musisi dan politikus asal Indonesia yang menjabat sebagai Wakil Wali Kota Depok sejak 26 Februari 2021.

Dia berkiprah di dunia politik ketika dirinya menganggotai Partai Keadilan bersama para aktivis lainnya di awal masa reformasi.

Selain itu, Imam juga terlibat dalam pembentukan Depok sebagai sebuah kota madya dan termasuk salah satu legislator pertama di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Depok.

Imam memimpin Partai Keadilan Kota Depok sejak dibentuk pertama kalinya pada 1999 sampai 2000. Kemudian, ia terpilih untuk kedua kalinya secara tidak berturut-turut sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kota Depok sejak 28 Desember 2020, menggantikan Hafid Nasir. ●Redaksi/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *