2023-07-04 3:43

Pada Usia 64 Tahun Lombok Timur Ukir Prestasi dan Banyak Harus Dibenahi

Share

HARIAN PELITA — Kabupaten Lombok Timur (LOTIM ), Nusa Tenggara Barat (NTB) tepatnya 27 Desember 2022 genap berusia 64 tahun terhitung sejak terbitnya Undang – Undang No: 69 / 1958 Tentang Pembentukan Daerah Tingkat Dua dalam Wilayah Tingkat Satu Bali, NTB dan NTT sebagai dasar berdirinya Kabupaten Lombok Timur.

Bupati Lombok Timur H Muhammad Sukiman Azmy pada HUT ke 64 Lombok Timur mengungkapkan, beberapa keberhasilan di antaranya adalah mampu meningkatkan IPM dari peringkat 8 menjadi peringkat 7 dari 10 Kabupaten Kota di NTB.

Kemudian Lombok Timur menjadi Kabupaten Layak Anak Pratama, sebagai peringkat dua menekan angka kematian ibu dan anak juga penurunan stunting, selanjutnya Lombok Timur meraih Anugerah NTB Gemilang Award, menjadi Kabupaten pembina Desa Wisata Terbaik secara Nasional, dan juga berhasil pada penyelenggara event kegiatan Daerah ,Nasional dan Internasional.

Pada kesempatan itu pula Bupati Lombok Timur memberikan penghargaan kepada 100 orang menurutnya sudah berkontribusi turut membangun dan memajukan Kabupaten Lombok Timur pada semua bidang.

Namun ada yang menarik dari pernyataan orang nomor satu di Lombok Timur itu adalah bukan hanya berbangga hati dengan penghargaan yang kita di raih namun semua ini kita jadikan sebagai motivasi untuk kita berbenah bersama.

Karena menurut Bupati masih sangat banyak yang perlu mendapat perhatian seperti usia harapan hidup setelah lahir, pendidikan , kesehatan dan lainnya masih pekerjaan yang masih perlu di benahi, ujarnya  di Selong  saat menjadi Irup Peringatan HUT Lombok Timur ke 64,  Selasa Tanggal 27 Desember 2022.

Salah seorang masyarakat di selong dan merupakan  ASN di Dibud Lotim “AMRULLAH”  mengungkapkan penghargaan yang kita banggakan dan yang  kita raih bukan menjadi barometer dalam memajukan suatu daerah, tapi yang menjadi acuan kita adalah faktanya di lapangan yang di alami masyarakat kita, misalnya bidang pendidikan, bidang kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat jauh dari harapan dan sangat miris kita melihatnya , ujar Amrullah pada wartawan saat di temui diruang kerjanya Selasa, (27/12/2023)

Ia mencontohkan seperti sarana dan prasarana pendidikan masih sangat banyak dan sangat miris kami melihatnya ketika kami turun monitoring dan silaturrahmi di masyarakat, karena sistem yang sekarang itu jika memperoleh bantuan yang sumbernya dari DAK harus tuntas dan satu sekolah itu bisa dapat 3 sanpai 4 paket dan itu kewenangan pihak pusat, bukan kewenangan pihak Dinas Dikbud Lotim dan kita disini hanya mengusulkan melalui data Dapodik atau KRISNA,  ujarnya.

Dikatakannya ( AMRULLAH ) DAK kita di bidang SD tahun 2023 meningkat 40 persen artinya ada peningkatan, ujar PPK SD Dikbud Lotim tersebut.

Sejumlah masyarakat Lombok Timur juga angkat suara memang benar apa yang sampaikan pak Bupati Lotim dan banyak yang masih perlu di benahi, terutama bagaimana tata kelola 3 BUMD Lombok Timur, seperti PD AGRO SELAPARANG, ENERGI SELAPARANG atau ASEL dan juga PDAM LOTIM yang selama ini belum ada kontribusinya bagi PAD LOTIM dan tidak terkesan sebagai tempat menampung tim sukses.

Mereka harus lebih giat bekerja membantu Pemda, dan tidak boleh nunggu mau disuapin saja kaya bayi oleh Pemda,  dan juga bagaimana mengantisipasi  kebocoran PAD Lombok Timur yang di BAPENDA dan Dinas Pariwisata Lotim dalam hal ini merupakan temuan PANSUS DPRD LOTIM dan saat ini tengah menjadi atensi APH dan sedang pulbaket, ujar masyarakat yang enggan disebutkan namanya . ●Redaksi/Harpan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *