HARIAN PELITA — Angin puting beliung di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Lombok Barat pukul 12.30 Wita, Sabtu, 2 Oktober 2024 merusak puluhan rumah warga akibat bencana itu.

Bagian data pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) NTB Andre Aprianto mengatakan, puting beliung merusak rumah warga di saat wilayah itu dilanda hujan dan angin kencang.

“Dikarenakan hujan dan disertai angin yang cukup kencang di wilayah Kabupaten Lombok Barat dan sekitarnya,” ujarnya.

Sebanyak 30 rumah warga rusak terkena puting beliung kemudian seorang anak terluka akibat terkena reruntuhan tembok saat angin kencang melanda.

“30 unit rumah rusak, satu orang anak luka-luka diakibatkan terkena reruntuhan tembok,” katanya.

Tidak hanya itu sebanyak 15 pohon tumbang akibat angin keras di Kuripan dan beberapa kabel listrik juga terputus.

Tim BPBD Kabupaten Lombok Barat saat ini juga telah melakukan pendataan dan penanganan pohon tumbang. Sementara petugas PLN saat ini tengah memperbaiki kabel yang putus.

“Kebutuhan mendesak untuk warga terdampak masih dalam proses,” ujar dia.

Angin Puting Beliung tidak hanya terjadi di Lombok Barat. Bencana serupa juga terjadi di Kabupaten Dompu dan Kabupaten Bima di hari yang sama.

Petugas BPBD di masing-masing daerah terdampak telah melakukan pendataan dan penanganan korban. ●Redaksi/RS