Tanah Bergerak di Tegal Ratusan Warga Mengungsi dan 120 Rumah Rusak
HARIAN PELITA — Bencana tanah bergerak yang melanda Desa Dermasuci, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, sejak Senin hingga Minggu 13 Februari 2022 semakin parah.
Dalam rentang waktu sepekan, rumah warga yang rusak meningkat signifikan dari 16 rumah menjadi 120 rumah dengan kategori rusak berat, sedang dan ringan. Bahkan sejumlah rumah ambruk rata dengan tanah akibat pergerakan tanah.
Berita ini dilansir dari @news_info_jalanan, Selasa (15/2/2022) dan dihimpun Harian Pelita.id
“Yang sudah teridentifikasi 97 rumah. Yang lain masih ada susulan. Diperkirakan sampai 120 rumah yang terdampak,” terang Kades Dermasuci, Mulyanto, Minggu siang 13 Februari 2022.
Sementara pengungsi akibat bencana ini mencapai 200 jiwa, terdiri dari lansia, anak anak dan balita. Para pengungsi saat ini ditampung di sejumlah lokasi antara lain di gedung SDN Dermasuci 01, Gedung Madrasah, rumah Kepala Desa dan rumah warga sejak Sabtu 12 Februari 2022 malam.
Pengungsi mengeluhkan tidak adanya pakaian untuk ganti. Mereka mengaku tak sempat membawa pakaian karena terburu-buru menyelamatkan diri saat tanah kembali bergerak pada malam itu.
“Rumah saya sudah tidak bisa ditempati. Kondisinya rusak berat. Kami disini butuh pakaian untuk yang tua dan anak-anak,” ungkap Siti Aminah (45) salah satu pengungsi di SDN Dermasuci 01. ●Redaksi/DNH