HARIAN PELITA — Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung merasa ‘anak abah’ lebih jatuh cinta kepada dirinya dibandingkan paslon lain. Pramono mengaku bersyukur atas semuanya.

Itu disampaikan Pramono saat menerima deklarasi dukungan dari 16 Relawan Masyarakat Ormas Islam (Remoi) seperti Syariat Isalam, Al Washliya, Hidayatulla, Parmusi, Sahi (Silahturahmi Haji dan Umroh Indonesia), MCMI, Mathla’Ul Anwar, Perti, Ikatan Da’i Indonesia, DDII, IMMI, PITI, Persatuan Umat Islam, Al Irsya dan Wahdah Islamiyah berlangsung di Bale Asri Function House, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat (1/11/2024).

Pramono mengatakan, ia akan mengutamakan menyelesaikan persoalan dibandingkan menjadikan sesuatu yang belum tentu selesai dalam lima tahun ke depan.

‘Anak Abah’ sendiri diketahui merupakan sebutan para pendukung Anies Baswedan. Julukan ‘Anak Abah’ muncul saat Pilpres 2024 ketika Anies maju sebagai Capres kemudian live TikTok dan dipanggil sebagai Abah.

“Yang lebih utama bagi saya menyelesaikan persoalan-persoalan. Bukan menjadikan sesuatu yang dalam 5 tahun ke depan pasti nggak selesai,” kata Pramono.

Pramono mengaku tak masalah jika mendapat banyak kritikan. Dia menyinggung imajinasi. “Ada yang bilang pasti saya dikritik atau mau bangun imajinasi, ya nggak papa imajinasi. Misalnya bangun Dubai New York Singapore Disneyland nanti terlalu ketahuan,” ujarnya.

Pramono menyampaikan tekadnya menyelesaikan permasalahan masyarakat kuat. Dia merasa ‘Anak Abah’ lebih jatuh cinta kepada dirinya.

“Nggak papa, tetapi saya real ingin menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Dan saya bersyukur terus terang saya bersyukur ‘Anak Abah’ tanpa saya harus mengabarkan siapa anak abah itu, rasa-rasanya lebih jatuh cinta kepada saya daripada ke yang lain. Salah satunya Bung Ode dan Bang Biem, kalau nggak keterlaluan Bang Biem,” imbuhnya. ●Redaksi/Wjk/Geng