2024-12-22 10:05

Kisah Pilu Mantan Penyiar TVRI Anita Rachman Kini Jalani Hari Tua Sebatang Kara

Share

HARIAN PELITA — Mantan penyiar cantik TVRI Anita Rachman pernah menjadi idaman banyak orang saat masih aktif membawakan acara di televisi.

Namun kini menjalani hari-hari tuanya dengan penuh kesedihan.
Di usianya telah senja, Anita hidup sebatang kara, tanpa banyak perhatian dari keluarga maupun pemerintah.

Anita Rachman lahir di Magelang pada 12 September 1944 silam, dikenal sebagai penyiar legendaris di era 70-an hingga 90-an.
Ia sering membawakan acara berita bergengsi “Dunia Dalam Berita” di TVRI, sebuah program sangat populer pada masanya.

Namun seiring berjalannya waktu, ketenarannya memudar, dan kini, di usia 79 tahun, Anita dikabarkan hidup dalam kondisi memprihatinkan dan jatuh sakit.

Kisah pilu Anita Rachman ini menjadi viral di media sosial setelah politisi Peter Gontha membagikannya di akun Instagram pribadinya, @petergontha.

Dalam unggahannya, Peter menyoroti kondisi Anita yang hidup sendirian di masa tuanya, tanpa adanya tunjangan pensiun atau perhatian dari pemerintah dan TVRI, tempatnya bekerja selama bertahun-tahun.

“Apakah ada yang masih ingat Anita Rachman, wanita penyiar TVRI yang cantik dan profesional? Kini ia hidup sebatang kara di hari tua, tanpa ada yang mengurus, tanpa tunjangan dari pemerintah, tanpa pensiun, tanpa perhatian dari TVRI. Di mana tanggung jawab negara?” tulis Peter Gontha seperti dikutip dari Warta Kota.

Peter juga mempertanyakan kurangnya jaminan sosial bagi para lansia di Indonesia, dan mengajak publik untuk turut menolong Anita.
Unggahan tersebut mendapat banyak perhatian dan membuat warganet prihatin.

Namun, kabar baik datang kemudian. Faktanya, kondisi Anita Rachman ternyata sudah membaik. Ia telah mendapatkan bantuan dan perhatian, termasuk kunjungan dari pihak TVRI. Hal ini terungkap dari klarifikasi yang diberikan oleh seorang pengguna Twitter dengan akun @ncequbil. ●Redaksi/07

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *