HARIA PELITA – Pungutan liar (pungli) dalam pelayanan dan adminitrasi kepengurusan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Satpas SIM Daan Mogot  itu tidak hanya isapan jempol saja.

Ada dugaan pungli dalam pelayanan SIM atau pengurusan surat lainnya, itu bisa dimungkinkan sudah berjalan cukup lama. Faktanya, dalam penulusuran Harian pelita.id  ada salah seorang warga yang menjadi pemohon SIM harus mengeluarkan ratusan ribu.

Seperti diungkapkan SA, salah seorang warga enggan disebutkan nama aslinya, kalau dirinya mengurus surat untuk mendapatkan SIM itu mengeluarkan biaya sekitar Rp650 ribu.

“Kejadiannya itu sudah dua minggu, saya mengurus melalui salah seorang oknum,” kata  SA, kepada HarianPelita, Rabu (9/3/2022) di Ciledug Jaksel

Pemuda berusia 28 tahun itupun menceritakan, untuk mendapatkan SIM melalui oknum itu awalnya mengurus sendiri. Tapi, karena ada yang menawarkan jasa pengurusan SIM, akhirnya diiyahkan.

Namun, dengan catatan harganya tidak sama seperti sesuai yang tertera dalam plakat di depan kantor  Pelayanan kepengurusan adminitrasi SIM. Bahwa di papan plakat untuk mengurus SIM baru sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 mengenai biaya adminitrasi.

Untuk rincian biaya, pembuatan SIM A dipatok Rp 120.000. Tapi, ada biaya lainnya yang perlu dikeluarkan, yakni untuk asuransi sebesar Rp 30.000 dan pemeriksaan kesehatan Rp 25.000. Sehingga, total biaya yang harus dibayarkan adalah Rp 175.000.

“Saya hanya mengeluarkan uang Rp 650 ribu sudah bisa dapat SIM A baru,” ujar dia.

Mahasiswa Perguruan Tinggi di  Jakarta itu berani mengeluarkan uang cukup besar mempunyai alasan tersendiri. Kalau prosesnya tidak ribet, karena dirinya cukup mengeluarkan uang dan menyerahkan KTP.

Berbeda dengan mengurus SIM secara resmi, si pemohon harus antri loket, ambil nomor dan formulir untuk mengisi biodata si pemohon. Setelah itu dikumpulkan, dan menunggu panggilan selanjutnya dari petugas Satlantas.

Jika sudah di panggil, petugas memberikan nomor antrian praktik mengendari motor, selanjutnya tes tulis dan yang terakhir foto identitas diri. Itupun jika si pemohon SIM dinyatakan lulus oleh petugas. ●Tim Redaksi