HARIAN PELITA — Bunga dan bandeng sangat identik dengan kawasan Rawa Belong. Melalui gelaran Festival Bandeng Rawa Belong, Pemprov DKI Jakarta dan organisasi kemasyarakatan Persatuan Masyarakat Jakarta Mohamad Husni Thamrin (Permata MHT) akan berupaya
mengangkat potensi lokal tersebut agar semakin dikenal masyarakat.

Acara Festival Bandeng Rawa Belong akan berlangsung pada tanggal 27-28 Januari 2025. Kegiatan ini merupakan rangkaian untuk menyongsong lima abad usia Jakarta dan perayaan Imlek.

Festival bakal berlangsung meriah, karena akan diisi dengan berbagai kegiatan menarik, seperti demonstrasi cabut duri ikan bandeng, tarian betawi, musik gambang kromong dan palang pintu dari sanggar si Pitung Rawa Belong, pimpinan H Bahtiar, juga akan ditampilkan papan bunga terbesar.

Tak ketinggalan akan ditampilkan pula kuliner khas Betawi dengan olahan berbahan dasar ikan bandeng, juga ada arak-arakan delman yang akan membawa tamu VVIP antara lain Pj Gubernur DKI, Sekda DKI, Gubernur & Wakil Gubernur DKI Jakarta yang baru saja terpilih serta mantan Gubernur DKI Jakarta H Fauzi Bowo.

Untuk memastikan kesiapan perhelatan tersebut, Camat Kebon Jeruk yang juga ketua ormas Permata MHT Jakarta Barat, didampingi Plt Lurah Sukabumi Utara, Abdul Rosid, Ferry, H Rosidin dan H Bahtiar, meninjau lokasi yang akan menjadi tempat acara berlangsung di Jalan Sulaiman, Sukabumi Utara, Rawa Belong, Jakarta Barat, Selasa (21/1/2025)

Turut serta mendampingi peninjauan lokasi tersebut antara lain, HM Nuh, Ketua Harian Permata MHT, dan H Supli Ali, Sekjen Permata MHT. Saat ini Permata MHT diketuai oleh Dr.KH.Marullah Matali, LC.,M.Ag.yang juga menjabat sebagai Sekda Provinsi DKI Jakarta.

“Peninjauan ini untuk memastikan kondisi di lapangan sekaligus meminta kepada panitia agar seluruh fasilitas yang dibutuhkan dalam gelaran festival ini dapat terpenuhi dengan baik,” ujar H.Naman Setiawan, yang bertindak sebagai ketua panitia pelaksana festival.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta, Andhika Permata, menyampaikan dukungannya terhadap penyelenggaraan festival ini yang dianggap sangat strategis dalam memajukan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif khususnya di Jakarta Barat (Jakbar).

“Festival Bandeng ini bukan hanya soal kuliner, tetapi juga tentang pluralisme, melestarikan tradisi, dan mengangkat potensi lokal yang ada di Jakarta Barat,” ucap Andhika.

“Kami (Pemprov DKI Jakarta) siap memberikan dukungan penuh apa yang dibutuhkan, kami minta juga kepada UKPD terkait untuk totalitas dan menampilkan yang bagus untuk kelancaran acara ini,” tambahnya.

Selanjutnya Camat Kebon Jeruk, Naman Setiawan menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh Pemprov DKI, melalui SKPD/UKPD juga Pemkot Jakarta Barat.

Menurutnya, festival Bandeng ini merupakan wujud kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah untuk bersama-sama memperkenalkan potensi lokal,

“Mudah-mudahan kehadiran Permata MHT menjadi sebuah kemudahan dalam persiapan Festival Bandeng ini sehingga dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta,” ungkap H Naman.

Hal lain terkait pengaturan arus lalu lintas selama acara berlangsung, petugas Dishub DKI Jakarta Subagio menjelaskan, akan dilakukan rekayasa lalu lintas, khususnya untuk rute jaklingko.

“Mulai tanggal 27 – 28 Januari 2025 akan dilakukan pengalihan rute jaklingko,” ucap Subagio.

Dijelaskannya, rute jaklingko yang biasanya melewati jalan Sulaiman, akan dialihkan ke Jalan Salam, kemudian keluar di Jalan Yusuf, dan untuk di Jalan Raya Rawa Belong tidak ada perubahan atau berjalan normal seperti biasanya.

“Semoga para pengguna jaklingko dapat memaklumi dengan adanya kegiatan ini,” pungkasnya. ●Redaksi/Nday/DNH