Massa PDIP Desak Dirut PT JIEP Mundur di Kawasan Industri Pulogadung
HARIAN PELITA —- Massa PDIP mendesak Direktur Utama PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung (PT JIEP) Landi Rizaldi Mangaweang mundur dari jabatannya.
Gilbert. R dalam orasinya menyampaikan tindakan penggusuran dilakukan oleh PT JIEP terhadap sejumlah pedagang dinilai sewenang-wenang.
Massa aksi juga berharap kehadirannya dapat diterima oleh manajemen PT JIEP. Selain anggota PDIP sejumlah pedagang pun tergabung dalam aksi unjuk rasa tersebut.
Lebih lanjut, massa mendesak agar Dirut PT JIEP dapat menjelaskan perihal penggusuran ini.
“Copot Dirut PT JIEP tolak negosiasi, Dirut harus turun menemui kita. Kita minta Dirut harus menjelaskan, kita cinta damai jangan paksa kita masuk dalam,” tegas Gilbert, Kamis (7/7/2022).
Menurutnya, PT JIEP juga dibiayai dari APBD berasal dari uang rakyat. Orator lainnya pun menegaskan bahwa kehadirannya di depan kantor PT JIEP tak lepas dari doa para pedagang menjadi korban penertiban. Pihaknya pun tidak ingin ada negosiasi terhadap manajemen PT JIEP.
Aliansi Rakyat Menggugat (ALARM) pun mengkritik PT JIEP melalui berbagai tulisan terpampang di saat aksi berlangsung.
Mereka meminta untuk tidak takut kepada PT JIEP. Para pendemo meneriakkan berbagai yel-yel ketika merangsek masuk ke halaman kantor PT JIEP.
“Dua lima jigo dua lima jigo jadi seratus PT JIEP bego PT JIEP bego biarin mampus,” kata sejumlah massa aksi.
Kemudian, puluhan orang lebih meminta segera melakukan Audit terhadap Pengelola PT JIEP. Bahkan, massa mempertanyakan bahwa PT JIEP milik negara atau milik oknum.
Tentunya massa meminta keadilan atas tindakan merugikan sejumlah pedagang kecil yang mengais rezeki di Kawasan Industri Pulogadung Jakarta Timur. ●Red/Dw
Iya saya salah satu pedagang yg di bongkar warung ya
Setelah abis pembongkaran mau berdagang lagi sejumlah pedagang di pintain uang sama oknum ormas