2023-07-04 1:58

Rekrutmen Petugas PPSU Kelurahan Pejaten Barat Tak Berdayakan Warga Sekitar

Share

HARIAN PELITA — Rekrutmen Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pejaten Barat, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan tidak transparan.

Pasalnya beredar isu rekrutmen petugas PPSU tahun anggarang 2023 terkesan tidak mau memberdayakan warga sekitar.

Wali Kota Kota  Administrasi Jakarta Selatan Munjirin di minta  evaluasi kinerja Lurah Pejaten Barat terkait rekrutmen  petugas PPSU.

Isu beredar  rekrutmen   petugas  PPSU Kelurahan Pejaten Barat justru berasal dari  luar wilayah Jakarta Selatan.

Hal ini diungkapkan salah seorang tokoh warga sekitar Laduni juga salah seorang anggota FPK (Forum Pembaruan Kebangsaan) Kota Administrasi Jakarta Selatan, kepada HarianPelita.id, Jumat (30/12/2022).  

Dirinya menduga, ada permainan dalam proses seleksi PPSU yang berstatus sebagai pegawai kontrak atau penyedia jasa lainnya perorangan (PJLP).

“Mana langkah nyata pemberdayaan wilayah dalam perekrutan PPSU di Kelurahan Pejaten Barat,” tutur, Laduni.

Laduni menambahkan, ada salah satu warga dari wilayah RW.05 Kelurahan Pejaten Barat ikut mendaftar dan berharap bisa diterima sebagai PPSU itu dinyatakan tidak lulus.

”Yang lolos dan  diterima hampir 90 persen adalah  warga asal luar wilayah Jakarta Selatan,” ujarnya.

Hal lainnya petugas PPSU kelurahan direkrut, justru  yang bukan berasal atau ber-KTP di kelurahan tersebut sehingga banyak menimbulkan pertanyaan dari warga setempat. “Karena banyaknya warga yang belum memiliki pekerjaan,” tuturnya.

Ditambahkannya, Kelurahan Pejaten Barat  terdapat 101 RT dari 8 RW, berdasarkan data kebutuhan sekitar delapan puluh satu petugas PPSU

, “Dari  81 orang petugas PPSU   sekitar 90 persen  yang lolos bukan warga ber-KTP di Kelurahan Pejaten Barat  Mereka itu awalnya hanya domisili,” imbuh, Laduni.

Laduni menilai, pihak kelurahan terkesan tidak peduli terhadap keadilan dan prioritas warga dari Kelurahan Pejaten Barat, dirinya  juga menuding, adanya dugaan oknum-oknum di kelurahan yang bermain dengan membawa warga di luar Kelurahan  Pejaten Barat untuk menjadi PPSU.

Disisi lain Laduni meminta kepada Wali Kota Administrasi Jakarta Selatan melakukan evaluasi untuk menyelidiki atas rekrumen PPSU di Kelurahan  Pejaten Barat.

Sementara itu, Lurah Pejaten Barat Asep Ahmad Umar ketika dihubungin untuk konfirmasi lewat selulernya termasuk pesan Whats App Jum,at (30/12/2022) tidak mendapat jawaban. ●Red/Geng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *