HARIAN PELITA — Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (Ketum PWI) Hendry Ch Bangun mengatakan bahwa pers mengawal transisi kepemimpinan nasional dan merawat keutuhan bangsa. PWI menurutnya akan memperjuangkan kepemimpinan yang dinilai bagus, mulus dan tanpa konflik.

Hendry menegaskan di Hari Pers Nasional (HPN) 2024 merupakan tugas besar yang selama ini lupa tersampaikan dalam mengawal transisi kepemimpinan nasional. ” Buat kita itu transisi kepemimpinan yang bagus yang mulus tanpa konflik akan kita perjuangkan,” ujar Hendry, Senin (19/2/2024).

Selain itu, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerjasama dengan PWI menyelenggarakan uji kompetensi wartawan (UKW) tanpa dipungut biaya atau gratis. Hendry menyebutkan saat ini sudah 10 provinsi mengikuti UKW.

Lalu, UKW akan digelar kembali pada bulan April, Mei, Juni, Juli dan Agustus 2024 mendatang untuk mengcover seluruh provinsi di Indonesia. Pihaknya tengah mencari peserta UKW yang dianggap layak.

“Karena itu kan juga mencari peserta yang layak dan jumlah penguji kita harus konsolidasi semua,” terang Hendry di Ancol, Jakarta.

Dia mengatakan, wartawan berkualitas maka karya jurnalistik yang dihasilkan tentunya akan bermutu. Hendry melanjutkan, karya jurnalistik yang dihasilkan oleh wartawan kompeten maka semua pihak akan diuntungkan.

“Yang untung kita semua nggak ada tulisan yang salah, akurat dan tentu saja mempunyai visi untuk memajukan Indonesia,” jelas Ketum PWI.

Hendry menandaskan, kerjasama BUMN dałam meningkatkan kualitas wartawan dianggap sebagai pengembalian pajak. Bantuan kerjasama tersebut dilakukan BUMN dengan cara menggelar UKW.

“Jadi kita bayar pajak menerima melalui BUMN dalam bentuk bantuan penyelenggaraan uji kompetensi,” kata Hendry.

Puncak acara peringatan HPN 2024 akan digelar pada 20 Februari dan dipusatkan di Jakarta. HPN 2024 mengangkat tema “Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa”, •Redaksi/Dw