2024-12-19 13:40

Kenapa Gubernur Bawa Tanah dan Air ke Lokasi Titik Nol IKN, Ini Penjelasan Istana

Share

HARIAN PELITA — Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono melslui keterangan resminya menjelaskan soal prosesi akan dilakukan Presiden Jokowi bersama 34 gubernur itu di IKN Nusantara pada Senin (14/3/2022) pagi.

Menurut Heru Budi Hartono, prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim) memiliki makna filosofi tersendiri.

“Ada sebuah prosesi di mana intinya adalah kita berdoa dan tentunya memohon kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala supaya program yang besar ini bisa berjalan dengan baik, dan tentunya semua elemen masyarakat bisa mendukung,” kata Heru dalam konferensi pers daring dari Balikpapan, Minggu (13/3/2022) malam.

Heru menjelaskan, prosesnya adalah para gubernur membawa tanah dan air dari masing-masing provinsi. Tanah dan air itu diambil dari lokasi yang tentunya sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing.

Setibanya di IKN, para gubernur akan menyerahkan tanah dan air itu ke Presiden Jokowi.

“Dan bapak presiden akan menuangkan di gentong yang sudah kami siapkan menjadi satu dari 34 provinsi,” ucap Heru.

Heru menjelaskan, prosesi menyatukan tanah dan air dari 34 provinsi ini karena Indonesia adalah negara yang terbentang dari ujung Aceh sampai Papua yang memiliki kearifan lokal yang berbeda-beda. 

Itu semua kemudian dituangkan di dalam sebuah simbol tanah dan simbol air yang jika dijadikan satu menjadi frasa “Tanah Air”. ●Redaksi/Esa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *