
KH Said Aqil Siradj Klarifikasi Isu Negatif Proyek Strategis Nasional di Pantai Indah Kapuk
HARIAN PELITA — KH Said Aqil Siradj mantan Ketua Umum PBNU hadir di acara Silaturahmi Kebangsaan diselenggarakan di Resto Istana Nelayan, Serpong, Tangerang, untuk memberikan klarifikasi terkait berbagai isu negatif beredar tentang Proyek Strategis Nasional (PSN) berlokasi di Pantai Indah Kapuk (PIK).
Kehadiran KH Said Aqil Siradj juga seorang tokoh besar dalam dunia agama dan sosial, menjadi angin segar dalam upaya meluruskan kesimpangsiuran informasi mengenai proyek memiliki dampak besar bagi masyarakat sekitar.
Acara dihadiri berbagai tokoh Kyai dari Banten menjadi momentum penting untuk menjaga persatuan umat Islam dan menanggapi isu berkembang mengenai PSN PIK2.
Cak Ofi, Ketua Umum Barisan Ksatria Nusantara (BKN), menegaskan bahwa proyek ini memiliki tujuan mulia untuk kemaslahatan umat, sehingga perlu dipahami dengan benar tanpa terpengaruh oleh berita negatif.
KH Said Aqil Siradj menegaskan bahwa PSN PIK bukan sekadar masalah lingkungan, tetapi juga berkaitan dengan kebhinekaan, persatuan, dan kemajuan bangsa.
Ia menyebutkan bahwa lahan yang sebelumnya terlantar kini akan dimanfaatkan secara positif melalui rehabilitasi mangrove yang melibatkan area seluas 91 hektar, dengan rencana pengembangan hingga 515 hektare.
“PSN ini bukanlah proyek yang merugikan, justru sebaliknya. Melalui rehabilitasi dan pengembangan ini, kita menciptakan lingkungan yang lebih baik dan membuka peluang ekonomi, seperti pembangunan sirkuit Formula 1 dan destinasi wisata berbasis lingkungan,” jelas KH Said Aqil Siradj.
Dengan harapan besar untuk menciptakan harmoni antar umat, KH Said Aqil Siradj mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendukung PSN PIK, sehingga bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan bangsa. ●Redaksi/Satria