2023-09-19 11:09

Caleg PKS Tebus Ijazah Siswa SMK Industri Pariwisata Karya Muda Beji

Share

HARIAN PELITA — Bang Sukaimih , Caleg PKS Dapil BCL (Beji Cinere Limo) seakan tidak berhenti memberikan kepedulian terhadap kebutuhan warga Kota Depok, khususnya di Kelurahan Kemiri Muka, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jawa Barat.

Senin (19/9/2023) kemarin, Bang Sukaimih menebus ijazah dua siswa lulusan SMK Industri Pariwisata Karya Muda Jalan Margonda Raya Gang Keramat Batas Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji Kota Depok Jawa Barat.

Karena dua siswa ini belum sanggup menyelesaikan biaya program Study Tour dan biaya Ujian Akhir Sekolah.

Sebelumnya Bang Sukaimih memberikan bantuan sejumlah unit soundsytem kepada pengurus RT/RW di wilayah Kelurahan Kemiri Muka, Kelurahan Beji, serta sejumlah Komunitas Senam dan Pengurus Majelis Taklim (MT).

Tim Duta Sukaimih Muslimin melaporkan, Bang Sukaimih Muslimin S.Sos, MM mengunjungi SMK Industri Pariwisata Karya Muda.

Kedatangan Bang Sukaimih untuk mengadvokasi siswa/murid kelas XI karena belum bisa mengambil ijazah yang ditangguhkan pihak sekolah.

Penyebabnya persoalan klasik, tunggakan bayaran sekolah. Salah satu dari dua siswa tersebut merupakan anak dari Ibu Amel, anggota pengajian di Majelis Taklim (MT) Roudhotul Ummahat. MT ini dibawah kepemimpinan Ibu Ustadzah Hj. Nurmala.

Setelah tiba di sekolah, Bang Sukaimih ditemui Selamet. S.Ag. MM, selaku Kepala Sekolah SMK Industri Pariwisata Karya Muda.

Awal pertemuan, Bang Sukaimih menjelaskan tujuan kedatangannya, selain silaturrahmi juga untuk menyelesaikan pelunasan tunggakan administrasi sekolah salah satu siswa. Tunggakan administrasi yakni biaya Study Tour ke Malang (Jawa Timur) dan Biaya Ujian Akhir Sekolah.

Selamet lantas mengatakan bila sebenarnya kebijakan sekolah tidak membolehkan siswa untuk ikut study tour maupun ujian bila belum menyelesaikan biaya administrasi.

Namun, dengan pendekatan humanis, Selamet menyampaikan pihak sekolah tidak tega, dengan pertimbangan aspek psikologis bagi siswa yang tidak ikut study tour dan ujian akhir sekolah ini.

“Kasihan anaknya kalau tidak ikut study tour, khawatir malu sama teman-temannya yang sempat ikut study tour,” kakat Selamet kepada Bang Sukaimih.

Atas niat baik pihak sekolah, akhirnya Selamet selaku Kepala Sekolah memberikan jaminan kepada Yayasan Sekolah untuk pinjam dana sebagai pengganti biaya study tour dan ujian akhir sekolah agar siswa ini tetap bisa ikut study tour dan ikut ujian akhir sekolah, serta bisa lulus dengan baik.

Bang Sukaimih kemudian menyampaikan bersedia mengganti biaya tunggakan tersebut.

“Supaya kedua siswa ini segera dapat Ijazah dari Sekolah dan ijazanya bisa digunakan untuk melamar pekerjaan. Kami sebelumnya berterima kasih atas niat baik Bapak Selamet yang tetap memberi kesempatan siswa ini untuk ikut study tour dan ujian akhir sekolah,” ujar Bang SuSukaimi lulusan S2 Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) ini. 

Setelah berbincang mengenai persoalan tersebut, Bang Sukaimih memperkenalkan diri, termasuk nama saudara kandungnya.

Ternyata, Selamet ini mengenal nama kakak kandung dari Bang Sukaimih, yakni bernama Dr Sutrisno Muslimin, S.Ag,.MBA,. M.SI, yang juga  ternyata teman kuliah Selamet di IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Obrolan Slamet dan Bang Sukaimih menjadi semakin hangat. Urusan penyelesaian tunggakan biaya sekolah sudah beres, dan pihak sekolah menyerahkan ijazah siswa tersebut.   

Pertemuan advokasi kemudian ditutup dengan diiringi foto bersama antara Bang Sukaimih, Slamet beserta Ibu Amel dan orang tua siswa lain, Tim Duta Sukaimih Muslimin, serta perwakilan pihak sekolah. Mereka foto bersama sembari menunjukkan foto copy ijazah yang sudah dilegalisir Kepsek SMK Industri Pariwisata Karya Muda. Sebuah solusi terbaik dari Bang Sukaimih Muslimin untuk warga Beji dan sekitarnya. •Redaksi/025

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *