
Perahu PWI Terbelah Siapa Bisa Menolong || Catatan Nazar Husain
MIRIS melihat kondisi organisasi terbesar wartawan Indonesia bernama Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) terpecah dua akibat adanya “bentrokprinsip” dan “bentrokdana” sehingga organisasi itu tak karuan-karuan.
Bahkan saat ini terjadi debat kusir dua kubu antara Zulmansyah Sakedang (ZS) dengan Hendry Ch Bangun (HCB) yang tak pernah ada ujungnya, penyelesaian konkret.
Dua Ketua Umum PWI Pusat itu bahkan tetap mempertahankan kebenaran yang dimilikinya, tanpa ada yang menyadari dampak besar bagi organisasi terbesar wartawan itu.
Bahkan saat ini ajakan bagi wartawan untuk memilih mau hadiri Hari Pers Nasional (HPN) di Pekanbaru Riau atau Banjarmasin. Pasti bingung tergantung hatinurani saja.
Saat ini pun timbul ajakan yang tersebar di tengah wartawan; cing mau hadir di HPN mana? Riau apa Banjarmasin. Atau; kau berpegang kepada Ketua Umum PWI siapa?, dan kata provokator pun acap kali muncul, “pilih saja yang terbaik, jangan pilih yang terperosok!,”.
Rasa kasihan juga kadang muncul melihat kondisi “sakit” organisasi besar wartawan itu, kenapa tidak, karena selama ini berjalan aman-aman saja, tiba-tiba muncul “kasusbentrok” yang membuat PWI itu pecah menjadi dua. Miris!.
Kita-wartawan- tak mempersoalkan kasus dana itu, tetapi kita hanya menggetarkan hati mereka yang saat ini bersikukuh mempertahankan “legalitas” demi apa? kita tidak tahu.
Nah sesuai judul tulisan ini, “Perahu PWI Terbelah Siapa Bisa Menolong”, hingga kini belum terjawab!. Apa dan siapa yang bisa menolong menengahi persoalan rumit organisasi besar wartawan itu. Siapa?
Kenapa persoalan rumit itu dibiarkan berlarut-larut? Atau sengaja dibiarkan agar biar apa kali? Demi apa? Asal apa? atau biar selamanya apa!.
Saat ini ada dua acara HPN, satu di Pekanbaru Riau, satu lagi di Banjarmasin. Dua acara itu dikabarkan “adukekuatan” “adumassa” dan “adukepercayaan”. Demi mencari nama baik, mungkin itu!.
Kita-wartawan anggota PWI–hanya bisa mengusap dada melihat kondisi perahu PWI terpecah dua. Kita hanya mendoakan siapa yang terbaik merayakan HPN berjalan sukses.
Selamat Hari Pers Nasional 2025 ini semoga membawa perubahan penyatuan kembali? Tapi pertanyaannya; siapa yang bisa menolong?! *****