HARIAN PELITA — Mantan pemain klub Persija Jakarta Marko Simic memenangkan gugatannya kepada Persija Jakarta soal Liga 1 yang berhenti.

Akhirnya keputusan FIFA jatuh dan meminta mantan klubnya itu membayarkan utang gaji atau bonus kepada pemain Marko Simic.

Sebelumnya striker asal Kroasia itu sempat mengancam akan mengadukan Macan Kemayoran kepada FIFA.

Ini merupakan imbas kompetisi yang berhenti beberapa waktu lalu dengan alasan force majuere akibat Covid-19.

Setelah lama mengendap pengaduan Marko Simic,  gugatan Marko Simic kepada Persija itu terus berjalan.

Dikutip dari laman resmi FIFA, manajemen Macan Kemayoran harus membayarkan gaji mantan pemainnya itu dari Mei 2020 hingga April 2022. Dalam dokumen tersebut pula, kasus dia memiliki 23 halaman catatan.

Bila dijumlah, Persija harus membayarkan 29 jumlah uang kepada sang striker dengan total USD477.217 atau setara lebih dari Rp7 miliar. Uang itu meliputi gaji, bonus, dan bunga masing-masing 5 persen.

●Biaya Hidup Marko Simic Juga Harus Dibayarkan

Klub juga diwajibkan membayarkan sejumlah uang. Selain gaji, ada pula biaya yang harus dibayar dari rumah, tiket pesawat, biaya hidup, dan kompensasi pemutusan kontrak secara secara sepihak.

Secara khusus saat Liga 1 berhenti akibat Covid-19.Setelah menggugat tim lamanya, penyerang kelahiran 1988 itu pindah ke klub Radnicki Kragujevac di kampung halamannya di Kroasia. Sebelumnya, dia sudah 4 tahun bermain di Indonesia. ●Redaksi/HarianPelita