HARIAN PELITA — Tragedi Kanjuruhan, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan digoyang. Iwan Bule sapaan akrab Mochmad Iriawan pun tetap tolak mundur dari jabatan Ketua Umum PSSI.

Bahkan pelatih asal Korea Selatan Shin Tae-yong mengancam bila Mochamad Iriawan mundur, ia akan mundur. Alasan kenapa Shin Tae-Yong siap mundur demi iwan bule tidak lebih dari rasa persaudaraan dan kemauan iwan bule untuk kemajuan sepak bola Indonesia.

“Seseorang yang sangat mencintai sepak bola Indonesia dengan kesungguhan hati dan memberikan dukungan penuh dari belakang agar sepak bola dapat berkembang adalah Ketua Umum PSSI,” kata Shin Tae-yong, baru baru ini.

Alasan lain Shin Tae-yong terhadap Iwan Bule adalah kebebasan melakukan TC Timnas Indonesia dimana pun atas keinginan Shin Tae-Yong.

Kebebasan memilih pemain naturalisasi. Iwan Bule tidak pernah memberikan evaluasi untuk Shin Tae-yong jika gagal dalam turnamen. Iwan Bule satu satunya Ketua Umum PSSI yang dekat dengan pemain dan pelatih.

Dengan mundurnya Iwan Bule sebagai Ketum PSSI maka alasan utama Shin Tae-yong untuk mundur karena tidak ada satupun di kubu PSSI yang akan mendukungnya lagi selain iwan Bule.

Pemain Timnas Indonesia Asnawi menuturkan, bahwa Iriawan merupakan yang terbaik dalam memimpin PSSI.

Isu mengenai mundurnya Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI tiba-tiba menyeruak. Dan dukungan untuk sosok yang akrab disapa Iwan Bule untuk bertahan di PSSI.

Asnawi Mangkualam, bek kanan Timnas Indonesia dan Ansan Greeners tidak sungkang menyebut Iriawan adalah pimpinan PSSI yang terbaik sejauh dirinya membela timnas.

“Ini adalah kebenaran. Pak Iwan Bule masih yang terbaik untuk PSSI,” tulis Asnawi dalam kolom komentar STY.

Lalu lewat Instagram pribadinya, Asnawi kembali menuliskan terkait komentarnya di laman STY. “This true, kurang lebih sepuluh tahun bersama timnas Indonesia, beberapa kali merasakan pergantian Ketum PSSI. Jika mau menilai sampai dengan saat ini memang Iwan Bule masih yang terbaik.”

Bukan hanya Asnawi yang ‘seakan’ memberi dukungan kepada Iwan Bule ketika STY menyatakan sikap. Sederet pemain timnas Indonesia lainnya, turut memberi emoji hati. Mereka seperti Elkan Baggott, Witan Sulaeman, Fachruddin Wahyudi, Marc Klok, hingga Egy Maulana Vikti.

Nova Arianto, asisten pelatih Timnas Indonesia turut mengomentari unggahan sikap dari STY. “Respect coach, dan jangan pernah lelah untuk membangun sepakbola Indonesia ke arah yang lebih baik.”. ●Redaksi/GOAL Indonesia/Alia