SETIAP hubungan harus berlandaskan cinta dan kasih sayang yang tulus. Meski di awal pasangan saling jatuh cinta, tapi bukan jaminan perasaan itu akan tetap sama, karena hati manusia mudah berubah-ubah bahkan dalam hitungan detik sekalipun.

Perasaan akan semakin luntur bahkan diwarnai kepura-puraan bisa saja terjadi, karena perasaannya tidak sama seperti dulu atau mungkin karena berbagai faktor lainnya.

Tidak menjadikanmu prioritas

Jika kamu bukan sebagai prioritas utama bisa jadi ini cinta pura-pura, bisa saja dia ngeles dengan mengatakan bahwa dalam sebuah hubungan ada hal lain yang harus diprioritaskan demi masa depan yang lebih baik, misalkan karier.

Tapi, jika dia kerap mengabaikan kepentingan pasangan dan menganggap itu bukanlah masalah besar, tentu saja ini patut untuk dipertanyakan. Apalagi jika dia lebih mementingkan orang lain, misalnya saja teman atau kolega dibandingkan dirimu.

Seringnya ingkar janji

Kejujuran menjadi hal penting yang perlu dijaga dalam hubungan. Namun ketika pasanganmu melanggar itu, bahkan sering, dan tidak merasa bersalah maka hal tersebut patut dipertanyakan.

Apakah dia benar-benar menyayangimu? Lantas mengapa sanggup untuk berbohong dan ingkar janji terus menerus? Perkataannya pun tidak tulus dan terkesan hanya ingin menyenangkan hatimu sesaat. Tidak ada aksi nyata dan usaha untuk menepati semua perkataan dan janji-janjinya.

Tidak menghargai apa yang kamu berikan

Sebagai pasangan, apalagi yang telah lama bersama, tentu mengekspresikan rasa cinta dengan memberi hadiah atau melakukan hal-hal istimewa bisa jadi sebuah hal wajar. Tapi apa rasanya jika hadiah atau usahamu menyenangkan pasangan justru malah mendapat tanggapan dingin darinya? Dia tidak sedikit pun menghargai usahamu dan justru menganggap remeh bisa menjadi tanda bahwa dia tidak secara tulus mencintaimu, nah lho!

Acuh terhadap keluh kesahmu

Kehadiran pasangan juga bisa menjadi tempat curhat yang paling baik, karena kamu bisa dengan terbuka dan jujur menceritakan semua keluh kesahmu. Tapi ketika Pasanganmu malas mendengarkan ceritamu dan justru cuek, bisa jadi dia sudah kehilangan kepedulian terhadapmu atau bahkan mungkin sudah mati perasaannya.
Tidak pernah menanyakan kabarmu. Dia hanya fokus pada dirinya sendiri dan kesibukannya,

Tidak ada waktu untukmu

Sesibuk apa pun kamu dan pasangan, menghabiskan waktu hanya berdua tetap harus dilakukan. Mengobrol dari hati ke hati, bahkan jalan-jalan berdua jika sempat, juga bisa dilakukan untuk mempererat hubungan.

Ketika kamu ingin melakukan hal ini dengan pasanganmu, tapi justru dia malah menolak dengan banyak alasan, kamu patut waspada. Apalagi jika sebenarnya dia sedang tidak sibuk. Komunikasikan hal ini padanya dan jelaskan bahwa kamu merasa dirinya menjauh.

Mencari ketika butuh saja

Pasanganmu bisa saja sangat manipulatif dan hanya mencarimu ketika membutuhkan sesuatu saja. Jika ini terjadi, maka bisa jadi dia tidak benar-benar peduli denganmu apalagi menyayanginya sepenuh hati.

Tidak pernah menghargai pendapatmu

Dalam hubungan, pasangan itu bagaikan sebuah tim, yakni setiap orang memiliki peran tertentu dan bisa mengemukakan pendapat dalam berbagai hal. Namun, jika dia tidak menyayangi sepenuh hati, cenderung menolak untuk mendengarkan masukan darimu.

Waspadai jika pasanganmu cenderung meremehkan pendapatmu. Egonya yang tinggi membuatnya hanya fokus dengan pendapatnya. Dia tak pernah mau menimbang usulan lain dan menganggap hanya pendapatnyalah yang paling benar.

Banyak menuntut

Jika pasanganmu banyak menuntut demi ‘kebaikan’, mulai dari fisik, sikap, dan hal-hal lainnya. Namun bukannya menuntut untuk kebaikan, dia justru menyakiti perasaanmu. Dia bahkan kerap membandingkan kamu dengan orang lain yang pastinya melukai
hatimu

Well, yang perlu kamu ketahui. Memang, isi hati orang tidak bisa ditebak, namun tetap saja dalam hubungan perasaan cinta pun bisa luntur. Tetap harus jeli dalam melihat perilaku pasangan kita.***

Semoga menginspirasi

Editor: Agatha