PLATO mengajarkan secara mendalam tentang bagaimana pendidikan seharusnya diberikan kepada anak-anak kita.

Plato memahami bahwa pembelajaran yang paling efektif bukanlah yang dipaksakan, melainkan yang muncul dari rasa ingin tahu dan minat alami. Jika anak dipaksa belajar dengan tekanan dan ketakutan, mereka mungkin akan menghafal informasi, tetapi tidak benar-benar memahami atau mencintai ilmu. Sebaliknya, jika mereka diberi kebebasan untuk mengeksplorasi dan menemukan kesenangan dalam belajar, ilmu akan menjadi bagian dari diri mereka, bukan sekadar kewajiban.

Bayangkan seorang anak yang dipaksa belajar sains dengan hukuman setiap kali ia salah. Ia mungkin akan takut membuat kesalahan dan hanya berusaha menghafal tentang sains tanpa memahami maknanya. Namun, jika ilmu sains diajarkan dengan cara yang menarik, seperti melalui permainan atau eksperimen, anak itu akan menikmati prosesnya dan memahami konsepnya dengan lebih baik.

Plato menekankan bahwa pendidikan bukan sekadar mengisi pikiran anak dengan fakta, tetapi membangkitkan keingintahuan dan kecintaan mereka terhadap ilmu. Dengan demikian, mereka akan belajar dengan sukarela, tumbuh menjadi individu yang berpikir kritis, memiliki hasrat untuk terus mencari pengetahuan sepanjang hidup mereka.*

Plato filsuf Yunani kuno
Teropong filsafat