HARIAN PELITA — Majelis Adat Kerajaan Nusantara hadir dalam Tingalan Dalem Jumenengan Ke-19 SISKS Paku Buwono (PB) XIII Hangabehi, Solo Jawa Tengah.

Sebelum memasuki pintu Kori Kamandungan Ketua Majelis Adat Kerajaan Nusantara Paduka Yang Mulia (PYM) Sai Batin Puniakan Dalom Beliau (SPDB) Pangeran Edward Syah Pernong menyampaikan sambutannya.

“Kami bersilaturahmi kepada keluarga besar Kasunanan Surakarta Hadiningrat memang tidak menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari Majelis Adat Kerajaan Nusantara,” jelas Edward Syah Pernong, Minggu (26/2/2023).

Ketika tiba, harapan serta doa diutarakan oleh Pangeran Edward Syah Pernong dan ditujukan terhadap Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat agar terus berjaya.

“Karena itu kami datang dengan suka cita dengan haru restu dan doa kami. Mudah-mudahan jayalah Kesultanan Surakarta Hadiningrat,” ujarnya.

Sebelum masuk kawasan Keraton Kasunanan salah satu kerajaan yang menampilkan ciri khas dari tradisi asalnya. Kasultanan Kepaksian Sekala Brak, Lampung pada saat itu menggelar tradisi Alam Kemisir. Agenda ini diperingati pada Kamis lalu (16/2).

Dalam tradisi tersebut, Kerajaan itu menampilkan tarian perang dengan iringan rebana mengelilingi kawasan Kamandungan. Mewakili Lembaga Dewan Adat, Putra Pakubuwono XIII, KGPH Hangabehi menyambut kedatangan para tamu kerajaan.

Namun diharapkan perwakilan yang hadir bisa menjadi saksi atas penyelenggaraan Tingalan Jumenengan. KPH Eddy Wirabhumi menegaskan diperkirakan sekitar 15 perwakilan kerajaan hadir dalam perhelatan ini. Salah satunya yang mewakili Pakualaman yakni KPH Indrokusumo.

“Itu memang kami batasi ada 54 kerajaan. Sekarang yang hadir 15. Dari Lampung, Jailolo, Rote, Sumenep, Sumedang Larang, Pakualaman, Cirebon, Gunung Tabur, dan sebagainya,” katanya. ●Red/Dw