Membegal Calon Bintara Polri Tiga Begal Dibekuk Satu Tewas
HARIAN PELITA — Tiga begal melukai korbannya seorang calon siswa Bintara Polri akhirnya di Dor.
Ketiga begal itu ditembak saat akan ditangkap. Satu orang tewas sementara dua pelaku lainnya menderita luka tembak di kaki.
Kini jenazah PN berada di kamar mayat RS Polri Kramat Jati, Jaktim. Identitas ketiga begal tersebut masing-masing PN, AY dan MS.
Wadirkrimum Polda Metro Jaya AKBP Imam Yulisdiyanto didampingi Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Rovan Richard Mahenu mengatakan, setelah 3 pelaku utama ditangkap pada Rabu (15/5/2024) dini hari, polisi melakukan pengembangan ke sejumlah titik di lokasi kejadian.
Saat akan ditangkap penangkapan, para pelaku melakukan perlawanan sehingga polisi melakukan upaya tegas terukur dengan mengeluarkan tembakan.
Satu orang tewas ditembak, sementara dua pelaku lainnya menderita luka tembak di kaki.
“Bahkan menindak tegas terukur terhadap pelaku pelaku tersebut, karena mereka pada saat menunjukkan TKP yang lain, itu
“Melakukan perlawanan terhadap petugas, sehingga satu orang (tersangka) harus meregang nyawa, dilakukan tindakan tegas oleh tim Jatanras Polda Metro Jaya, dua orang harus dilumpuhkan dengan menembak kakinya,” ujar Imam Yulisdiyanto kepada wartawan , Kamis (16/5/2024) di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Lima orang pelaku yang ditangkap. 3 Adalah pelaku utama, sementara 2 lainnya adalah penjual barang hasil begal dan pembeli.
Sebelumnya seorang remaja bernama Satrio Mukti Raharjo (18) mengalami insiden pembegalan saat dalam perjalanan ke lokasi tes psikologi Bintara Polri.
Insiden tersebut terjadi di Jalan Arjuna Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu (11/5/2024) sekitar pukul 04.00 WIB. •Redaksi/IA