2024-05-05 9:42

Polemik Kasus Helmut Hermawan, Dirjen AHU Kemenhukham Didesak Mundur

Share

HARIAN PELITA — Sengkarut kasus Helmut Hermawan makin kisruh. Ketua Umum DPP Pengawal Supermasi Hukum yang juga kuasa hukum Helmut Hermawan terkait tambang Nikel di Sulawesi Selatan mengatakan kasus menimpa kliennya upaya rekayasa kriminalisasi.

Hal itu Ismail cetuskan berbarengan dengan upaya sekelompok orang yang mengaku diri DPP Pengawal Supremasi Hukum serta Laskar Suku Betawi dan kerabat Helmut melakukan demonstrasi menuntut keadilan sekaligus menuntut agar Dirjen AHU Kemenhukham mundur dari jabatannya, Senin, 8/5/2923.

Uniknya, demo mereka digelar sambil menghelat happening art dengan melibatkan seniman pencak silat Betawi. Bahkan Ondel-ondel berlenggak lenggok ikut demo di selasar Kemenhukham RI. Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan.

Menurut kuasa hukum Helmut,H.M.Ismail, SH, MH, saat ini kasus pengusaha tambang Helmut Hermawan terus menjadi perhatian publik. Kasus yang juga ikut menyeret Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) serta IPW yang menilai kasus ini harusnya masuk pada ranah perdata dan bukan pidana.

Demo itu sendiri dipimpin David Darmawanvdari DPP Pengawal Supermasi Hukum yang menyerukan perlawanan terhadap mafia tambang. Demo ini diklaim buntut penyerobotan lahan tambang di Luwu Timur dan kriminalisasi terhadap eks Direktur Utama PT Citra Lampia Mandiri (CLM) Helmut Hermawan.

“Ketidakadilan ini haru dilawan. Kebenaran harus diungkapkan. Tidak ada tempat sejengkal pun buat mafia tanah di NKRI tercinta,” tandas DaVid berapi- api.

Aksi demo diisi dengan arak-arakan ondel-ondel bersama para jawara silat atas instruksi Rais Laskar Suku Betawi David Darmawan, yang memang sedang mengawal kasus adiknya, Helmut Hermawan di Makassar. ●Red/Satria

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *