2024-05-09 13:22

Kadiv Propam Polri Usul Penelitian Bersama TNI Usut Penyebab Konflik Antaranggota

Share

HARIAN PELITA — Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mendorong perlunya penelitian bersama secara berkelanjutan demi menganalisa penyebab dan menentukan rencana tindak lanjut atas permasalahan konflik kerap terjadi antara anggota TNI dan Polri.

Itu disampaikannya saat arahan dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) POM TNI Tahun 2022 di Aula Gatot Soebroto Denma Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.

“Bentrok antara aparat dianggap persoalan esprit the corps, kecemburuan sosial atau tingkat kesejahteraan, belum dilakukan penelitian sehingga tidak terbukti,” tutur Ferdy dalam keterangannya, Kamis (31/3).

Dikatakan Ferdy, bentuk konflik yang terjadi antara TNI dan Polri kebanyakan akibat kesalahpahaman dan ketersinggungan, pelanggaran lalu lintas atau ketersinggungan dalam berkendara, perselisihan di tempat hiburan yakni saat mengonsumsi minuman keras, hingga balas dendam.

Sebab itu, perlu adanya strategi pencegahan berupa gabungan pendidikan dasar dan latihan tempur sebagai upaya preemtive, serta dibutuhkan penelitian berkelanjutan atau analisa penyebab menentukan tindak lanjut masalah konflik.

“Kemudian strategi kerja sama sinergitas seperti komunikasi, koordinasi, kolaborasi dan intergrasi. Kalau kita kuat, maka konflik TNI dan Polri tidak terjadi, makanya membutuhkan sinergitas, pencegahan dan mitigasi,” jelas dia.

Lebih lanjut, Ferdy mengungkapkan bahwa konflik TNI dan Polri paling banyak terjadi di tahun 2021 dengan didominasi oleh masalah kesalahpahaman dan ketersinggungan. Selama tiga tahun terakhir, dari 3.493 kejadian menonjol, konflik TNI dan Polri menyumbang 0,80 persen kejadian menonjol atau 28 kejadian.

“Kita dianggap pilar keamanan negara, tetapi berkonflik. Tentu akan berdampak terhadap menurunnya kepercayaan masyarakat, tidak berjalannya sinergitas dan soliditas TNI-Polri, serta tidak optimal dalam mendukung kebijakan pemerintah,” ujar Ferdi.

Rakernis POM TNI Tahun 2022 ini dihadiri jajaran secara fisik maupun daring. Di antaranya ada Papom Kogabwilhan II, Papom Kogabwilhan III, Dansatprov Denma Mabes TNI, Danpuspom TNI, Wadanpuspom TNI, Danpuspomad, Danpuspomal, dan Danpuspomau. ●Red/Bri

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *