2024-05-07 9:07

Bulan Dana PMI Jakarta Selatan 2022 Resmi Ditutup, Dana Terhimpun Rp9,6 Miliar

Share

HARIAN PELITA —  Bulan Dana Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun 2022 resmi ditutup, Kamis (13/10/2022).

Dana terkumpul sebesar 9.662.784.745 rupiah pada bulan dana tahun ini yang dimulai pada 1 Juli – 30 September 2022.

Ketua Pelaksana Bulan Dana PMI Jakarta Selatan Ali Murthadho menuturkan, secara prosentase, pengumpulan dana menurun.

Namun secara nominal, jumlahnya melebihi target yang telah ditentukan oleh PMI Provinsi DKI Jakarta.

Bahkan menurut Ali, jumlah tahun ini meningkat Rp2,6 miliar lebih dari Bulan dana PMI tahun 2021 lalu. Namun begitu, Ali Murthadho cukup senang dengan pencapaian Bulan Dana PMI Jakarta Selatan tahun 2022 ini.

“Walau pun belum menjadi yang terbanyak di DKI Jakarta, tapi Alhamdulillah pencapaiannya sudah melebihi target. Tahun depan kalau saya masih diberi kesempatan di kota Jakarta Selatan saya akan usahakan hasilnya bisa lebih dari ini,” Papar Ali Murthadho yang juga Plt Wakil Walikota Jakarta Selatan ini di ruang Pola, kantor Pemkot Jaksel, Kamis, (13/10/2022) sore.

Sementara itu Kepala PMI Jakarta Selatan, Abdul Haris mengungkapkan, Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini melibatkan semua sektor, seperti Pemerintah Kota (Pemkot), Pendidikan, Perusahaan BUMN, Perusahaan swasta, tingkat RT dan lainnya.

Abdul Haris mengatakan dari semua sektor tersebut, penyumbang dana pada bulan dana PMI Jaksel tahun 2022 terbesar berasal dari sektor pendidikan yang berhasil mengumpulkan dana lebih dari 4 miliar.

Menurutnya, hampir semua jenjang pendidikan mampu melampui target Bulan Dana PMI yang ditetapkan pada tahun 2022.

“Sektor pendidikan masih mendominasi pengumpulan terbesar. Sekitar 4 miliar koma gitu. Pokoknya 50 persen berasal dari sektor pendidikan. Dan yang terbesar di sektor pendidikan 1,” papar Abdul Haris.

Pada kesempatan itu, Abdul Haris mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang telah ikut berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI Jakarta Selatan.

Sebab uang terkumpul di Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini nantinya diperuntukan dan kembalikan lagi kepada masyarakat berupa bantuan sosial. Seperti bantuan bencana banjir sebagai donasi darurat dan rutinitas operasional belanja relawan dan pegawai terkait aksi sosial kemasyarakatan.

“Seperti musibah banjir yang menewaskan tiga siswa di MTsN 19 Pondok Labu Jakarta kemarin, kami turun dan mengurus semuanya,” pungkas Abdul Haris.

Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Selatan Munjirin berpesan agar PMI terus memberikan layanan yang lebih maksimal lagi saat melaksanakan kegiatan sosial masyarakat, terutama dalam dan menangani bencana alam.

“Terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam Bulan Dana PMI tahun ini. Saya harap, suksesnya pencapaian Bulan Dana PMI ini dapat menjadikan PMI lebih maksimal dalam melakukan pelayanan kepada masyarakat,” tutup Munjirin.

Selain dihadiri walikota Jakarta Selatan, penutupan Bulan Dana PMI Jakarta Selatan ini juga dihadiri oleh para Camat, Lurah, perwakilan pengurus PMI DKI Jakarta, para kepala sekolah, guru, jajaran instansi pemerintah dan perusahaan terkait serta para tamu undangan lainnya.  ●Red/Abah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *