2023-07-07 21:37

Survei SMRC: Nama Anies Baswedan Tetap Pilihan Rakyat, Prabowo Ditempat Kedua

Share

HARIAN PELITA — Survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) diumumkan hari Rabu (16/2/2022) menyebutkan elektabilitas Gubernur DKI Anies Baswedan sebagai Capres di wilayah Jawa Barat berada di puncak teratas.

Menurut survei SMRC bahwa mayoritas responden seluruhnya warga Jawa Barat menjawab Anies Baswedan saat diberikan pertanyaan semi terbuka tentang siapa yang akan dipilih sebagai presiden jika Pilpres diadakan sekarang.

Sebanyak 17,0 persen responden memilih Anies Baswedan dalam survei dilakukan SMRC pada periode 5-8 Februari 2022 melalui saluran telepon. Di posisi kedua, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dengan 16,8 persen.

Kemudian di posisi ketiga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan 16,5 persen. Lalu, di posisi keempat, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan 14,9 persen. Lalu, di urutan kelima, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dengan 3,7 persen.

“Dalam format pilihan semi terbuka dengan daftar 29 nama, empat nama mendapat dukungan yang cukup seimbang: Anies 17 persen, Prabowo 16,8 persen, Ridwan 16,5 persen, Ganjar 14,9 persen.

Calon-calon lain di bawah 5 persen dan yang belum tahu/tidak menjawab 23,1 persen,” kata Manager Program SMRC Saidiman Ahmad dalam paparannya secara daring, Selasa (15/2/2022).

Selain itu, Anies Baswedan juga paling banyak dipilih responden ketika diberikan pertanyaan tertutup. Adapun pertanyaannya adalah siapa yang akan Ibu atau Bapak pilih sebagai Presiden sekarang ini jika hanya sepuluh nama berikut yang maju sebagai calon presiden.

“Dalam simulasi 10 nama, ada empat tokoh yang mendapat dukungan teratas dan cukup seimbang: Anies 18,4 persen, Prabowo 18,3 persen, Ridwan Kamil 17,8 persen, Ganjar 15,8 persen. Sandi mendapat dukungan 5,1 persen, dan calon lain di bawah 3 persen. Yang belum tahu/tidak menjawab 19 persen,” kata Saidiman.

Pemilihan sampel dalam survei ini dilakukan metode double sampling dengan jumlah sampel sebanyak 640 dan random digit dialing (RDD) sebanyak 161. Total sampel hasil kombinasi 2 metode tersebut sebanyak 801 responden. Adapun, margin of error survei diperkirakan ± 3,5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Target populasi survei ini adalah warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 76 persen dari total populasi pemilih di Provinsi Jawa Barat. ●Red/Alia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *